Internasional

Hujan Deras Guyur India, 12 Orang Tewas Tertimpa Reruntuhan Bangunan

Hujan deras telah membanjiri ratusan rumah, mematikan listrik dan meruntuhkan bangunan.

Editor: M Nur Pakar
AFP/SANJAY KANOJIA
Para pedagang mencari barang-barang yang masih bisa diselamatkan setelah banjir surut di Sangam, Allahabad, India pada 3 September 2022. 

SERAMBINEWS.COM, LUCKNOW - Hujan deras telah membanjiri ratusan rumah, mematikan listrik dan meruntuhkan bangunan.

Termasuk tembok yang menewaskan 12 orang di India utara, kata para pejabat Jumat (16/9/2022).

Sekolah-sekolah ditutup di Lucknow, ibukota negara bagian Uttar Pradesh.

Kantor Meteorologi mencatat curah hujan 35 milimeter dalam 24 jam terakhir, kata Brijesh Pathak, Wakil Kepala Menteri Uttar Pradesh.

Sebuah dinding runtuh di tempat tinggal kumuh yang terbuat dari lembaran polietilen dan lumpur pada Jumat (16/9/2022) pagi, seperti dilansir AP.

Insiden terjadi di daerah Hazratganj di ibu kota negara bagian tempat para pekerja sedang tidur.

Baca juga: Hujan Deras dan Tanah Longsor Hambat Misi Penyelamatan Korban Gempa di China

Sebanyak sembilan orang meninggal di tempat dan tiga lainnya dirawat di rumah sakit karena cedera, kata Pathak.

Di Unnao, sebuah kota 40 kilometer baratdaya Lucknow, tiga orang lainnya tewas tertimpa reruntuhan sebuah rumah.

Awal bulan ini, kehidupan terganggu di kota Bengaluru di India selatan setelah hujan deras selama dua hari memicu kemacetan lalu lintas yang panjang.

Termasuk pemadaman listrik yang meluas dan banjir besar yang menyapu rumah-rumah dan jalan yang terendam.

Orang-orang melompat ke traktor untuk mulai bekerja.

Perahu dikerahkan untuk menyelamatkan orang-orang yang terendam banjir di Bengaluru, ibu kota negara bagian Karnataka selatan.

Baca juga: Hujan Deras Sedari Siang, Lima Desa di Lhoong Tergenang Banjir

Dua zona yang membentuk kota, Bengaluru Urban dan Bengaluru Rural, mengalami kelebihan curah hujan 141 persen dan 114 persen.

Menjadikannya bulan September 2022 terbasah dalam delapan tahun terakhir ini.

Hujan muson di Asia Selatan biasanya dimulai setiap bulan Juni.

Tapi tahun ini, hujan lebat melanda India timur laut dan Bangladesh mulai Maret.

Sehingga, memicu banjir pada awal April 2022 di Bangladesh.

Musim hujan yang berakhir pada Oktober menyebabkan ratusan orang tewas dan puluhan ribu kehilangan tempat tinggal setiap tahun.

Sistem cuaca untuk anak benua India sedang diubah karena perubahan iklim.

Baca juga: Tak Hanya Banjir, Hujan Deras di Aceh Selatan Juga Sebabkan Longsor

Para ilmuwan mengatakan telah membuat peristiwa ekstrem seperti curah hujan berlebih menjadi normal baru.

Dengan meningkatnya suhu global akibat perubahan iklim, para ahli mengatakan musim hujan menjadi lebih bervariasi.

Sebagian besar hujan yang biasanya turun dalam satu musim tiba dalam waktu yang lebih singkat.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved