Kebakaran Rumah di Langsa

Petugas BPBD Langsa Kesulitan Padamkan Api karena Ketiga Rumah Terbakar Berkontruksi Kayu 

Petugas BPBD Kota Langsa mengaku sulit memadamkan api, karena semua atau tiga rumah terbakar itu berkontruksi kayu.

Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
YOUTUBE SERAMBI ON TV
Tiga Rumah Didiami 4 Keluarga di Gampong Kapa Langsa Timur Hangus Terbakar 

Petugas BPBD Kota Langsa mengaku sulit memadamkan api, karena semua atau tiga rumah terbakar itu berkontruksi kayu.

Laporan Zubir | Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Petugas BPBD Kota Langsa yang mengerahkan 8 armada operasional pemadaman ke lokasi kebakaran 3 rumah di Gampong Kapa, Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa

Petugas BPBD Kota Langsa mengaku sulit memadamkan api, karena semua atau tiga rumah terbakar itu berkontruksi kayu.

Kepala Pelaksana atau Kalak BPBD Kota Langsa, Nursal Saputra, menyampaikan hal ini ketika menjawab Serambinews.com saat berada di lokasi kebakaran ini, Kamis (15/9/2022) malam.   

"Semua rumah terbakar ini berkontruksi kayu, sehingga petugas kita di lapangan sangat sulit mengendalikan api ," kata Nursal Saputra.

Selain itu, tambah Nursal, lokasi kebakaran juga sangat padat kendaraan mobil maupun sepeda motor yang melintas, karena persisnya berada di jalan lintas Medan - Banda Aceh.

Oleh karena itu, jalan lintas Sumatera itu pun tadi malam terjadi kemacetan panjang, dan mobil suplai air ke mobil damkar harus ekstra hati-hati saat bolak-balik ke lokasi kebakaran.

Baca juga: 8 Mobil Operasional BPBD Langsa & 1 Water Canon Brimob Aramiah Dikerahkan ke Lokasi 3 Rumah Terbakar

Nursal menceritakan pada pukul 21.00 WIB, petugas awalnya menerima laporan adanya kebakaran tiga rumah berkontruksi kayu (rumah panggung) di Gampong Kapa.

Saat itu juga pihak BPBD mengerahkan seluruh armada kebakaran ke lokasi.

Sementara penyebab kebakaran tiga rumah saat ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib Polres Langsa, dan kerugian korban diperkirakan ratusan juta rupiah. 

Dampak kebakaran ini, 4 kepala keluarga yang terdiri atas 15 jiwa kehilangan tempat tinghal, yakni rumah milik Siti Aminah janda usia 62 tahun di rumah itu ada 6 jiwa.

Kemudia rumah Zulkifli IB (60) dan anaknya Rita Wati (42) berstatus janda (2 KK) ada 7 jiwa, serta rumah Sulaiman Abdullah (40) didiami 2 jiwa.

"Saat ini (tadi malam) petugas kepolisian sedang penyelidikan dan  tidak ada harta benda yang dapat diselamatkan," paparnya.

Kemudian di sekitar lokasi kebakaran, tambah Nursal, pihak BPBD berkoordinasi dengan Keuchik Gampong Kapa apakah tadi malam langsung mendirikan tenda agar bisa ditempati sementara oleh para korban kebakaran ini. 

Baca juga: Delapan Rumah Terbakar di Asrama PHB Lampriet Banda Aceh

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved