Selebriti
Najwa Shihab Menikah Muda karena Bucin
Najwa Shihab cerita tentang perjalanan cintanya dengan Ibrahim Sjarief Assegaf, suami yang telah mendampinginya selama hampir 25 tahun
PRESENTER Najwa Shihab cerita tentang perjalanan cintanya dengan Ibrahim Sjarief Assegaf, suami yang telah mendampinginya selama hampir 25 tahun.
Ibrahim atau Baim adalah kakak tingkat Najwa saat kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Mereka memutuskan menikah saat Najwa masih duduk di semester 3 dan berusia 20 tahun.
"Aku tuh bucin, aku nikah muda banget, umur 20 udah nikah," kata Najwa dikutip dari YouTube Ngobrol Asix.
Najwa yang menikah di tahun 1997 ini mengatakan alasannya saat itu mantap menikah adalah karena merasa sudah menemukan orang yang tepat.
"Karena sudah menemukan orang yang tepat, jadi untuk apa menunda kebahagiaan," ujar Najwa sambil tertawa.
Diakui Najwa, sebelum menikah, dirinya sempat menjalani hubungan pacaran selama enam bulan.
Tapi tidak selalu bertemu, karena Baim saat itu sempat magang di luar negeri sehingga mereka sempat menjalani pacaran jarak jauh atau LDR.
Bukan menyurutkan rasa di hati, jarak yang memisahkan mereka justru dirasa Najwa menguatkan perasaan mereka hingga akhirnya memutuskan untuk menikah.
"Soalnya kalau LDR kita dipaksa untuk terus menerus komunikasi kan, lo ngambek-ngambekan, LDR, ya udah ngapain pacaran," ucap Najwa.
Baca juga: Tangis Atalia Pecah saat Curhat Nama Eril Dihapus dari KK, Wajah Sedih Najwa Shihab Jadi Sorotan
Baca juga: Ridwan Kamil & Atalia Curhat ke Publik pada Najwa Shihab, Ungkap Lakukan Hal Ini Jika Teringat Eril
"Lo dipaksa untuk lebih ekspresif, lebih nunjukin kasih sayang dengan metode-metode yang enggak biasa, jadi menurutku (LDR) itu mematangkan cinta.
Makanya terus habis itu bucin deh, diajak kawin mau," sambungnya.
Sementara itu, meskipun tahun ini pernikahan mereka hampir memasuki usia pernikahan perak, Najwa tak memungkiri, rumah tangganya juga seperti rumah tangga orang pada umumnya, yang pasti melewati masa naik turun.
Hanya saja, ada hal yang menurutnya bisa menguatkan mereka, yaitu karena mereka tumbuh dan berproses bersama.
"Aku dewasa bersama dia, jadi aku berproses, di mana aku melewati berbagai hal baik dari karier, baik dari up and down kehidupan, aku tumbuh bersama dia, jadi itu yang mengokohkan pondasi hubungan," ujar Najwa.
"Kedua, karena memang butuh.
Aku segala hal akan cek dan tanya dia, bukan hanya soal keseharian rumah, semua isu, semua hal aku tanya ke dia," jelasnya.
Berbicara tentang sosok suaminya, Ibrahim Sjarief Assegaf atau Baim, Najwa mengaku tak bisa membayangkan seperti apa hidupnya andai dulu tidak menikah dengan suaminya.
"Dia sabar, sangat suportif banget sih," kata Najwa.
"Aku merasa kalau misalnya bukan dengan Baim kayaknya aku enggak akan berada di titik karierku saat ini deh, dengan berbagai hal yang aku lalui," sambungnya.
Pencapaiannya bisa sejauh ini menurut Najwa tak lepas dari peran suaminya yang sejak awal dia berkarier selalu mendapat dukungan.
Najwa ingat bagaimana dulu saat dia masih menjadi reporter dan mendapat banyak meliput terorisme, bencana, konflik, suaminya datang membawa putranya yang masih berusia sekitar 6-7 bulan.
"Aku masih nyusuin Izzat, dia ikut bawa Izzat, Izzat umur 6 atau 7 bulan, jadi habis aku selesai liputan, dia nunggu di rumah, waktu itu ada rumah di Solo kebetulan, supaya aku nyusuin Izzat," kenang Najwa.
"Habis itu aku liputan lagi, jadi dia nemenin aku liputan teroris," imbuh Najwa Shihab. (kompas.com)
Baca juga: Najwa Shihab Miliki Kebiasaan Ini Saat Makan, Nagita Slavina Sampai Kaget, Ternyata Ini yang Terjadi
Baca juga: Krisdayanti Meradang Dikritik Najwa Shihab soal Banyak Kursi Kosong saat Rapat Paripurna DPR