Ruko dan Mobil Terbakar di Bireuen
Ini Dugaan Penyebab Kebakaran yang Ludeskan 5 Ruko dan 2 Mobil di Peusangan, Dekat Simpang Kameng
Kapolsek menceritakan pada saat itu, Sekdes Tanjong Paya, Rusli melihat kobaran api berasal dari ruko milik Adi Satria, Keuchik Tanjong Mesjid, Peusan
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Kemudian satu ruko milik Akmal Nulhakim (38). Deretan toko berbentuk huruf L ludes terbakar dan rata
dengan tanah. '
Dua unit mobil yang tinggal kerangka yaitu satu unit mobil Panther Pikap dan satu unit mobil minibus Toyota Harrier.
Kedua kendaraan tersebut milik Adi Satria yang diparkir di garasi tokonya yang ludes terbakar.
Upaya Pemadaman oleh Warga dan Petugas
Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, lima ruko berkonstruksi kayu di Desa Tanjong Paya, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, ludes terbakar, sekitar pukul 14.00 WIB, Senin (19/9/2022).
Selain itu, dua mobil juga tinggal kerangka akibat terbakar dalam musibah itu. Kedua mobil itu, yakni satu Panther Pikap dan satu
minibus Harrier milik Adi Satria (40), selaku keuchik Desa Tanjong Mesjid, Kecamatan Peusangan.
Informasi diperoleh dari sejumlah warga , awalnya mereka melihat api muncul di dalam rumah Adi Satria, rumah tersebut dalam keadaan kosong.
Dua mobil parkir di depan rumah itu.
Saat api membesar, sebagian warga berusaha memadamkan api, beberapa lainnya berusaha mengeluarkan kendaraan tersebut, namun terkunci.
Saat kunci hendak dirusak agar kendaraan bisa didorong keluar, bagian atas ruko jatuh dan ambruk, akhirnya mereka tidak sempat mengeluarkan kendaraan tersebut, sehingga mobil ikut terbakar dalam musibah itu hingga tinggal kerangka.
Amatan Serambinews.com, dua kendaraan hangus, bagian dalam seluruhnya terbakar.
Selain dua kendaraan, seluruh barang peralatan jualan, peralatan rumah tangga juga ludes, tinggal seng itu pun terbakar.
Belasan petugas Damkar berjibaku memadamkan api agar tidak meluas ke beberapa unit rumah lainnya yang berdekatan dengan lokasi kejadian.
Irvan, seorang keluarga korban kebakaran mengatakan, saat itu ia sedang duduk di salah satu kios di seberang jalan dan melihat api membesar.
Seketika puluhan warga membantu memadamkan api.