Kisah Menyedihkan An Se Young di Denmark Open 2021, Kini Namanya Tak Terdaftar di Denmark Open 2022

Kisah Menyedihkan An Se Young di Denmark Open 2021, Kini Namanya Tak Terdaftar di Denmark Open 2022

SERAMBINEWS.COM - Persaingan sengit dari dunia bulutangkis akan kembali tersaji dalam turnamen BWF World Tour Super 750 Denmark Open 2022.

Pertarungan para jagoan dunia akan digelar pada18- 23 Oktober 2022 di  Jyske Bank Arena, Odense, Denmark.

Berbicara tentang Denmark Open 2022 ini, ada fakta kisah tragis dari pebulutangkis tunggal putri asal Korea Selatan, An Se Young yang diikutinya pada Denmark Open tahun lalu.

An Se Young harus menelan pil pahit karena gagal juara pada Denmark Open 2021.

Baca juga: Jadwal Denmark Open 2022 - Dua Tahun Tanpa Gelar, Indonesia Turunkan 16 Wakil Terkuatnya

Hal itu terjadi karena pada Sabtu, (24/10/21) An Se Young dihujani kartu dari wasit usai berulang kali mengulur waktu akibat menahan cedera.

Padahal, ia sempat unggul secara rekor pertemuan yakni 3-2 dari lawannya itu, Akane Yamaguchi asal Jepang.

Tunggal putri Korea Selatan yang sekarang berusia 20 itu saat mulai bermain langsung tancap gas memberikan perlawanan sengit kepada Akane Yamaguchi.

Alhasil, kegigihan An Se-young berhasil membuatnya menang 21-18 di set pertama.

Namun sangat disayangkan, di set kedua An Se Young kalah tipis dengan skor 23-25.

Gim pun berlanjut set ketiga. Namun An Se Young memulai pertandingan dengan kesakitan.

Baca juga: Sejarah Turnamen BWF Denmark Open, Sudah Digelar Sejak 1935, Ini Pemain Indonesia yang Pernah Juara

Hingga sebuah kesialan harus dihadapi oleh juara French Open 2019 itu, sebuah kartu kuning didapat An Se Young dari umpire yang bertugas, yakni Henrik Boas Olsen.

Kartu kuning didapat karena An Se Young dinilai tidak mendengarkan perintah umpire agar tidak berjalan ke areanya untuk mengelap keringat.

Dia memang terlihat mendapati masalah pada paha kanannya hingga terlihat beberapa kali mencoba mengulur waktu.

Kemudian pada skor tertinggal 3-7, dia juga meminta ijin mengikat tali sepatu di dekat sang pelatih untuk meminta arahan kepadanya.

Puncaknya, An Se Young kembali mendapatkan kartu merah setelah dirinya berkomunikasi dengan tim medis untuk mendapatkan perawatan tanpa seizin umpire saat itu.

Kegigihan An Se Young pun akhirnya terhenti pada skor 21-18, 23-25, 5-16 karena dia memutuskan mundur dari pertandingan atau retired.

Keputusan itu membuatnya menangis sembari menahan kesakitan saat mendapatkan perawatan tim medis atas cedera paha yang dialaminya.

Usai pertandingan, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengunggah potret cedera dari An, ia terlihat mengalami cedera di bagian paha.

Dari beberapa foto yang diunggah BWF, An Se Young tampak terkapar di tengah lapangan.

Baca juga: BWF Rilis Kalender Turnamen BWF 2023, Diawali Malaysia Open Super 1000, Ini Jadwal Indonesia Open

Kemudian setelah dibawa ke pinggir lapangan ia baru mendapatkan perawatan.

Sebagai informasi, dalam dunia bulutangkis  yang ditetapkan oleh federasi bulutangkis dunia (BWF), ada 3 jenis hukuman kartu yang dikeluarkan wasit.

Kartu kuning adalah peringatan dari umpire dan denda USD 500.

Kartu merah adalah sebuah peringatan lebih lanjut kepada pemain hingga berakibat pengurangan 1 poin dari pebulutangkis kepada lawannya dan denda USD 500.

Sementara kartu hitam adalah level tertinggi yang mengakibatkan pemain otomatis kalah dan didiskualifikasi dalam pertandingan.

Namun, pebulutangkis tunggal putri Korea Selatan itu dipastikan tidak akan hadir dalam turnamen BWF Super 750 Denmark Open 2022.

Dengan itu, An Se Young dipastikan tidak bisa membalas kekalahannya terhadap Akane Yamaguchi.

Hal tersebut terjadi pada 10 September 2022,  saat pendaftaran Denmark Open 2022, nama pemain-pemain yang didaftarkan Asosiasi Bulu Tangkis Korea tidak ada nama An Se Young.

Mendengar kabar itu, An Seyoung langsung memposting pertanyaan di media sosial.

"Mengapa?," tulis An Seyoung dilengkapi gambar daftar pemain di Denmark Open 2022 yang namanya sendiri tidak ada.

Beberapa netizen mungkin berpikir bahwa Asosiasi Bulutangkis Korea adalah untuk melindungi An Seying dan membiarkannya pulih dari cederanya.

Namun An Se Young sendiri mengatakan bahwa dirinya bisa pulih sebelum Denmark Open 2022 di gelar Oktober mendatang.

"Saya bisa pulih sebelum Denmark Open, tapi saya tidak tahu mengapa saya tidak didaftarkan?," lanjutnya.

Absennya An Se Young pada Denmark Open 2022 kali ini, Korea Selatan menurunkan tunggal putri sebanyak dua orang, yakni Kim Ga-eun dan Sim Yu-jin. (Serambinews.com/Fadillah Fitri Dayanti)