Denmark Open 2022
Sejarah Turnamen BWF Denmark Open, Sudah Digelar Sejak 1935, Ini Pemain Indonesia yang Pernah Juara
Denmark Open ini sebelumnya dikenal sebagai Danish Open, ajang kejuaraan bulu tangkis ini diadakan setiap setahun sekali oleh Danmarks Badminton
Sejarah Turnamen BWF Denmark Open, Sudah Digelar Sejak 1935, Ini Pemain Indonesia yang Pernah Juara
SERAMINEWS.COM – Negara Denmark akan segera menyelenggaran turnamen BWF Super 750 bertajuk Denmark Open 2022.
Turnamen bergengsi ini akan berlangsung pada 18-23 Oktober 2022 di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark.
Denmark Open merupakan bagian dari BWF Super Series Premier dari tahun 2017.
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) juga mengkategorikan turnamen ini sebagai satu dari lima acara BWF World Tour Super 750 sejak 2018.
Baca juga: Jadwal Denmark Open 2022 - Dua Tahun Tanpa Gelar, Indonesia Turunkan 16 Wakil Terkuatnya
Denmark Open ini sebelumnya dikenal sebagai Danish Open, ajang kejuaraan bulu tangkis ini diadakan setiap setahun sekali oleh Danmarks Badminton Forbund.
Berdasarkan catatan sejarah, turnamen ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 1935 sejak Perang Dunia Kedua II.
Namun juga turnamen ini sempat mati suri sejak tahun 1955 hingga 1964.
Turnamen Denmark Open diadakan untuk menarik pemain unggulan dari seluruh dunia untuk bermain di kejuaraan ini setiap akhir Bulan Oktober.
Dari Kejuaraan Denmark Open, sejumlah nama-nama bintang pebulutangkis Indonesia sempat lahir di ajang ini.
Pemain Bulutangkis Indonesia sendiri telah menorehkan banyak prestasi juara di ajang Denmark Open.
Baca juga: BWF Rilis Kalender Turnamen BWF 2023, Diawali Malaysia Open Super 1000, Ini Jadwal Indonesia Open
Mulai dari, Tunggal Putra Rudy Hartono yang mendapat juara pada tahun 1971, 1973, dan 1975.
Kemudian ada Liem Swie King pada tahun 1978, Hermawan Susanto tahun 1991, dan terakhir Simon Santoso 2009.
Setelah itu, belum ada tunggal putra dari Indonesia yang menjuarai ajang Denmark Open.
Untuk sektor tunggal putri, sejauh ini hanya dua atlet yang mampu bersinar di Denmark Open.
Mereka adalah Ivana Lie pada tahun 1980 dan Susy Susanti pada tahun 1991 dan 1992.
Setelahnya, belum ada lagi wakil Merah Putih dari sektor ini yang pulang dengan piala.
Bergeser ke ganda putra, Kevin Sanjaya/Markus Gideon merupakan juara bertahan.
Baca juga: Daftar Juara Badminton Denmark Open 2021 - Viktor Axelsen Hentikan Pesta Pora Jepang di Odense
Minions, demikian julukan mereka, menyabet dua kali juara beruntun di ajang ini pada 2018 dan 2019.
Sebelum mereka, pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan juga mencicipi juara pada 2008 dan membawa pulang trofi.
Kemudian, di beberapa tahun sebelumnya pemain bulu tangkis Indonesia Flandy Limpele/Eng Hian juga pernah juara pada 2000.
Lalu Denny Kantono/Antonius Budi Ariantho (1994), Ade Chandra/Christian Hadinata (1981), Tjun Tjun/Johan Wahjudi (19,73, 1974, 1975) dan Rexy Mainaki/Ricky Soebagdja (1998).
Selanjutnya untuk ganda putri, di sektor ini Merah Putih hanya berkibar 2 kali sepanjang keikutsertaan Indonesia pada Denmark Open.
Juara diraih oleh pasangan Imelda Wiguna/Theresia Widiastuti pada 1975, kemudian juara juga diraih ganda putri pada tahun 1978 oleh Verawati Fajrin/Imelda Wiguna.
Untuk ganda campuran, Tjun Tjun/Regina Masali adalah pasangan yang kali pertama meraih juara Denmark Open.
Gelar juara yang diraih Tjun Tjun/Regina Masali terjadi pada tahun 1975.
Setelahnya, Indonesia baru kembali menelurkan pasangan ganda campuran juara pada tahun 2001, yaikni juara diraih oleh Trikus Haryanto/Emma Ermawati.
Juara terakhir ganda campuran terjadi pada tahun 2019, yaitu oleh pasangan Preveen Jordan/Melati Daeva yang jadi pemenangnya.
ika ditelusuri, Indonesia sudah merengkuh 23 kali juara di Denmark Open. Pencapaian ini menempatkan Indonesia di urutan kelima peraih medali terbanyak.
Di atas Indonesia ada Jepang dengan 24 kali, lalu Inggris 25 kali, China 62 kali, dan Denmark 67 kali.
Denmark Open 2022 kali ini diadakan di Odense Sport Park, yang sudah 14 kali menjadi tempat penyelenggaraan, yakni tahun 1988, 1995, 2007 hingga 2017 dan 2021.
Selain Odense, ada 10 venue lain yang digunakan untuk pertandingan Denmark Open.
Berikut Lokasi Turnamen Denmark Open sebelum menetap di Odesen:
1. Copenhagen: 1935–1938, 1945–1985
2. Aabenraa: 1990
3. Solrød municipality: 1991
4. Aalborg: 1986, 1992
5. Højbjerg: 1989, 1993
6. Esbjerg: 1987, 1994
7. Middelfart: 1996
8. Vejle: 1997–1999:
9. Farum: 2000–2002
10. Aarhus: 2003–2006
(Serambinews.com/Fadillah Fitri Dayanti)