Berita Simeulue
Tunjangan Kinerja Berkurang, Guru SD dan SMP di Simeulue Mogok Mengajar
Mogok mengajarnya para guru di wilayah kepulauan itu, dipicu oleh tunjangan penghasilan atau tunjangan kinerja para guru berkurang dari yang diterima
Penulis: Sari Muliyasno | Editor: Nurul Hayati
Mogok mengajarnya para guru di wilayah kepulauan itu, dipicu oleh tunjangan penghasilan atau tunjangan kinerja para guru berkurang dari yang diterima sebelumnya.
Laporan Sari Muliyasno I Simeulue
SERAMBINEWS.COM ,SINABANG - Guru Sekolah Dasar (SD) dan SMP di Kabupaten Simeulue melakukan mogok mengajar dan mengakibatkan tidak ada aktivitas belajar dan mengajar di sekolah.
Para siswa pun diliburkan, Rabu (28/9/2022).
Mogok mengajarnya para guru di wilayah kepulauan itu, dipicu oleh tunjangan penghasilan atau tunjangan kinerja para guru berkurang dari yang diterima sebelumnya.
Disebut-sebut tunjangan itu yang diterima sebelumnya sebesar Rp 800 ribu, saat ini yang diterima para guru hanya Rp 250 ribu per bulan.
Pj Bupati Simeulue Ahmadlyah, yang turut didampingi unsur Forkopimda turut meninjau sejumlah sekolah yang mogok belajar di wilayah Kecamatan Simeulue Timur, dan turut menjumpai sejumlah guru dan juga kepala sekolah.
Ahmadlyah mengatakan, sangat memahami keluhan dari para guru maupun dokter RSUD Simeulue yang sebelumnya turut melakukan mogok pelayanan.
Oleh karena itu, terkait dengan keluhan itu, pihaknya menyampaikan akan dikonsultasikan ke kementerian terkait apa yang tengah menjadi polemik saat ini.
"Masalah ini karena masalah komunikasi saja yang tidak secara detail dijelaskan," katanya.
Saat berdialog langsung dengan sejumlah guru dan juga kepala sekolah, Pj Bupati Simeulue berharap untuk besok aktvitas belajar dan mengajar di sekolah kembali dibuka.(*)
Baca juga: Dokter RSUD Simeulue Hentikan Mogok Kerja, Pelayanan Poli RSUD Kembali Dibuka