Berita Aceh Besar
Pemkab Aceh Besar dan DPRK Gencar Salurkan Bantuan, BMT, UEP Hingga Penanganan Stunting
Penjabat atau Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, mengatakan, pihaknya bersama DPRK berjibaku menyusun strategi penyaluran bantuan bagi ma
Penulis: Jamaluddin | Editor: Mursal Ismail
Penjabat atau Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, mengatakan, pihaknya bersama DPRK berjibaku menyusun strategi penyaluran bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan, melalui Dinas Sosial Aceh Besar.
Laporan Jamaluddin I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM - Di tengah kondisi ekonomi yang sedang tidak stabil pascapandemi Covid-19 dan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Pemkab bersama DPRK Aceh Besar gencar menyalurkan bantuan sosial untuk masyarakat ke seluruh wilayah kabupaten itu.
Penjabat atau Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, mengatakan, pihaknya bersama DPRK berjibaku menyusun strategi penyaluran bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan, melalui Dinas Sosial Aceh Besar.
Saat ini, menurut Iswanto, sedang dilakukan penyaluran Bantuan Makanan Tambahan (BMT) untuk lansia.
“Untuk BMT lansia, Pemkab akan menyalurkan 752 paket makanan tambahan yang berasal dari dana otsus guna menambah nutrisi dan gizi para lansia di Aceh Besar,” ujar Muhammad Iswanto.
Selain bantuan untuk lansia, sebut Iswanto Pemkab Aceh Besar juga sudah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM kepada masyarakat.
BLT BBM merupakan salah satu bantuan sosial yang disalurkan pemerintah guna menekan dampak kenaikan harga BBM kepada masyarakat.
Di mana BLT BBM itu akan diberikan kepada 20,65 juta penerima di seluruh Indonesia. “BLT yang diterima warga dapat digunakan sebaik-baiknya untuk membantu meringankan beban ekonomi rumah tangga,” harap Pj Bupati termuda di Aceh, itu.
Selain bantuan sosial untuk lansia dan BLT BBM, tambah Iswanto, Pemkab Aceh Besar juga manyalurkab bantuan seperti bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP), serta bantuan untuk penanganan stunting bagi balita dan ibu hamil.
“UEP itu sendiri banyak jenisnya, Pemkab menyalurkan UEP untuk para disabilitas, korban NAPZA dan untuk masyarakat lainnya,” ungkap Muhammad Iswanto.
Ia menjelaskan, bantuan UEP tersebut sebagai upaya Pemkab Aceh Besar membangkitkan kembali semangat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Aceh Besar yang merupakan sektor pendukung peningkatan ekonomi masyarakat.
“Kita terus mendorong usaha masyarakat agar tumbuh dan berkembang, Pemkab akan selalu hadir untuk membantu masyarakat.
Melalui dinas terkait, kita terus mendorong agar usaha masyarakat tidak mati,” tegas Iswanto.
Iswanto juga menjelaskan, untuk sektor UMKM, baru-baru ini Pemkab Aceh Besar melalui dinas terkait juga sudah mengusulkan 16.167 calon penerima bantuan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) tahun 2022.
“Ini bukti kepedulian Pemerintah Aceh Besar dalam menangani persoalan sosial, kita komit untuk membantu peningkatan ekonomi masyarakat.
Apalagi untuk usaha ekonomi produktif, karena pelaku UMKM merupakan kunci peningkatan ekonomi, tentu saja inflasi hari ini mengganggu produktivitas UMKM.
Karena itu, kita tidak ingin geliat UMKM Aceh Besar mati akibat inflasi yang terjadi,” ungkap dia.
Lebih lanjut, Muhammad Iswanto menjelaskan bahwa untuk penanganan stunting, Pemkab Aceh Besar sangat konsen memberikan bantuan penurunan stunting, melalui Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dan Dinas Kesehatan melakukan intervensi spesifik secara langsung kepada masyarakat yang terindikasi stunting.
“Kita sudah bentuk tim percepatan penanganan stunting, bantuan PMT bagi balita dan ibu hamil itu menjadi kerja bersama.
Selain Dinkes dan Tim Penggerak PKK, Dinsos juga terlibat dalam hal itu. Jadi, semua OPD mengambil perannya masing-masing demi kesejahteraan masyarakat Aceh Besar,” tuturnya
Pun demikian, Iswanto menegaskan pemerintah saat ini juga sangat serius menangani masalah ketenagakerjaan. Hal itu dilakukan untuk mengatasi bertambahnya persentase tingkat pengangguran di Aceh Besar.
Baru-baru ini, Pemkab Aceh Besar melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Aceh Besar melakukan pelatihan kejuruan pengelasan dan menjahit dasar.
“Dengan kegiatan ini kita harapkan tercipta keahlian bagi tenaga kerja dan tentunya diharapkan pula tenaga kerja yang telah memiliki keahlian dapat bekerja secara mandiri dan menciptakan lapangan kerja, sehingga akan berkurangnya angka pengangguran di Aceh Besar," harap Iswanto.
Untuk itu, Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam menyukseskan berbagai penyaluran dan program bantuan sosial di Aceh Besar, terutama tim dari tim pilar sosial, DPRK, TNI, Polri dan semua pihak yang turut membantu.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan penyaluran berbagai bantuan ini.
Mudah-mudahan masyarakat kita dapat merasakan manfaat langsung dari bantuan tersebut,” demikian Muhammad Pj Bupati Aceh Besar. (*)