Wanita Penjual BBM Tertembak Peluru Nyasar Polisi, Korban Luka di Bahu, Kapolda Kaltara Minta Maaf
Korban yang mengalami luka tembak di bagian bahu kini mendapat perawatan intensif di ruang HCU sebuah rumah sakit.
Ia melihat istrinya berada di ruang HCU dan mendapat pelayanan medis sebagaimana mestinya, bahkan dijaga oleh beberapa polisi selama 24 jam penuh.
"Kejadiannya saya tidak melihat langsung karena sedang bekerja. Yang saya tahu, saat terjadi tembakan, ada anak saya kelas 6 SD yang melihat dan menangis melihat ibunya berdarah," kata dia.
Alfin mengaku tidak akan memperpanjang kasus tersebut, terlebih tidak ada unsur kesengajaan dalam musibah yang menimpa keluarganya tersebut.
"Saya belum bertanya apapun kepada istri saya, jadi belum bisa cerita banyak. Untuk masalah biaya, semua dibebankan ke Polisi. Saya focus untuk kesembuhan istri saja,’’ kata Alfin.
Baca juga: Hakim Pengadilan Serang Dipecat, Selingkuh Hingga Nikah Siri dengan Panitera Tanpa Izin Istri Sah
Baca juga: Siswa SMPN Mesjid Raya Dibekali Edukasi Siaga Bencana
Baca juga: Amelia Bahar, Penyanyi Aceh yang Tinggal di Qatar Meriahkan Penutupan Festival Saman 2022
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Penjual BBM di Tarakan Terkena Peluru Nyasar Polisi, Kapolda Kaltara Minta Maaf"