Liga 1
Mengejutkan Dunia, Media Asing Jadikan Headline Ratusan Orang Meninggal di Laga Arema Vs Persebaya
Mengejutkan dunia, media asing menjadikan headline soal ratusan orang meninggal di laga Arema Vs Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) malam.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
Ratusan nyawa melayang, update terbaru sebanyak 174 orang meninggal dunia usai tragedi kelam di Stadion Kanjuruhan dalam laga derby Arema FC Vs Persebaya.
“Saya menghindari kesalahan data, tapi merujuk data resmi yang kami terima dari BPBD Provinsi Jawa Timur, di mana per 10.30 WIB itu angkanya menjadi 174 meninggal dunia,” ucap Emil Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur Wagub Jawa Timur dalam program Breaking News di Kompas TV.
Jumlah ini terus bertambah, karena data sebelumnya sebanyak 130 orang meninggal dunia usai tragedi kelam di Stadion Kanjuruhan dalam laga derby Arema FC Vs Persebaya.
Sementara penonton laga Arema FC Vs Persebaya yang mengalami korban luka-luka mencapai 191 orang akibat kerusuhan tersebut.
"Korban meninggal dunia 130 orang, luka-luka total 191 orang. Yang jelas itu mereka berdesak-desakan, diinjak-injak," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Wiyanto Wijoyo dikutip Serambinews.com dari tayangan Kompas TV, Minggu (2/10/2022) siang
Diketahui ratusan nyawa melayang usai laga Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) semalam.
Laga pekan ke-11 lanjutan Liga 1 musim 2022/2023 yang mempertemukan derby se-provinsi antara Arema Malang Vs Persebaya Surabaya ini dianggap paling kelam dalam sejarah sepakbola Indonesia.
Tragedi dimulai saat Arema yang menjadi tuan rumah dalam laga itu, untuk pertama kalinya menelan kekalahan setelah 23 tahun melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Skor 2-3 hingga peluit berakhirnya pertandingan, membuat suporter Arema tak terima dan turun ke lapangan.
Karena sudah rusuh, polisi menembakkan gas air mata di dalam stadion yang menyebabkan sejumlah penonton panik.
Gas air mata membuat mata dan kulit perih serta sesak napas.
Pintu stadion yang harusnya mengantri membuat para suporter berdesak-desakan keluar, sehingga membuat banyak korban meninggal dunia.
Baca juga: 11 Tragedi Sepak Bola yang Menghilangkan Nyawa Banyak Orang, Laga Arema FC Vs Persebaya Peringkat 2
Liga 1 Dihentikan Sepekan, Arema Dilarang Jadi Tuan Rumah Sisa Semusim
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyampaikan duka cita mendalam atas insiden di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu malam.
Seperti diketahui, pertandingan BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya yang berakhir 2-3 untuk tim tamu berakhir ricuh seusai laga.