Berita Aceh Barat Daya
Pertanyakan SK Kontrak Terputus, Ratusan Tenaga Honorer Unjuk Rasa ke DPRK Abdya
Ratusan tenaga honorer yang Surat Keputusan (SK) kontraknya terputus karena pergantian tampuk kepemimpinan gelar aksi unjuk rasa ke DPRK Abdya
Penulis: Taufik Zass | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Ratusan tenaga honorer yang Surat Keputusan (SK) kontraknya terputus karena pergantian tampuk kepemimpinan menggelar aksi unjuk rasa ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya, Senin (3/10/2022).
Dengan menggunakan kendaraan roda dua, para tenaga honorer ini memadati halaman gedung DPRK Abdya untuk mengadu nasib terkait SK kontrak mereka yang terputus karena pergantian tampuk kepemimpinan.
"Akibat kebijakan tersebut kami tidak bisa mengikuti pendataan ulang yang kabarnya untuk perekrutan PPPK," ungkap salah seorang peserta aksi.
Dalam aksi itu, mereka juga membawa karton yang bertuliskan beberapa permintaan agar tenaga honorer yang terputus SK kontraknya bisa mengikuti pendataan yang kabarnya untuk perekrutan PPPK.
Baca juga: Di Abdya Kini Sudah Tersedia Fasilitas Olahraga Air Jet Ski
"Kedatangan kami kesini, mengajak DPRK untuk sama membela hak kami sebagai tenaga honorer di Pemerintahan Abdya yang telah terputus SK-nya beberapa tahun yang lalu," kata salah seorang orator aksi.
Dalam aksi damai itu, Wakil Ketua II DPRK Abdya, Hendra Fadli SH mengatakan, sebelum aksi yang dilakukan hari ini, pihaknya sudah duluan menyampaikan kedap Pemerintah setempat untuk mendobrak aturan Menpan-RB Republik Indonesia (RI).
"Sebelumnya kami juga sudah menyampaikan kepada Pj Bupati Abdya tentang nasib tenaga honorer yang tidak bisa ikut seleksi PPPK, kerena berbenturan dengan aturan Menpan-RB RI," jelas Hendra di hadapan peserta aksi.
Kemudian, kata Hendra, pihaknya juga perlu memastikan terlebih dulu apakah pendataan ulang yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Abdya untuk perekrutan PPPK atau hanya untuk pendataan ulang tenaga honorer guna memastikan tenaga honorer yang aktif atau tidak.
Baca juga: Niat Hati Urus BSU ke Bank, Honorer Ini Kaya Mendadak dapat Transferan Uang Rp14 Triliun ke Rekening
"Kami berjanji akan memperjuangkan aspirasi para tenaga honorer untuk menyampaikan kepada bupati seperti permintaan para tenaga honorer yang ingin berjumpa langsung dengan bupati untuk segera menyampaikan keluhan yang saudara-saudara rasakan sekarang," jelasnya.
Amatan, dalam aksi yang berlangsung tertib tersebut ikut hadir, Wakil Ketua I DPRK Abdya, Sarifuddin, Kapolres Abdya AKPB Dhani Catra Nugraha, anggota DPRK Juli Nardi, Anton Sumarno, Yusran, Sudirman, Agus Samhadi, dan SKPK terkait. Serta puluhan personil TNI/Polri dan Satpol PP ikut mengamankan aksi tersebut.(*)
Baca juga: Dideklarasikan Capres 2024, Anies Kutip Peribahasa Aceh: Jadda wa Jaddi, Meunan ta Pinta Meunan Jadi