Breaking News

Berita Aceh Besar

Puskesmas Darul Imarah Gelar Lomba Kreasi Menu PMT Berbasis Pangan Lokal

Kegiatan Lomba Kreasi menu PMT digelar untuk meningkatkan kualitas PMT yang diberikan kepada balita di Posyandu.

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Taufik Hidayat
Foto Kiriman Warga
Puskesmas Kecamatan Darul Imarah menggelar Lomba Kreasi menu PMT (Pemberian Makanan Tambahan) Balita berbasis pangan lokal tahun 2022 di Aula kantor Camat Darul Imarah, Aceh Besar, Selasa (4/10/2022). 

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Puskesmas Kecamatan Darul Imarah bekerjasama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK)  menggelar Lomba Kreasi menu PMT ( Pemberian Makanan Tambahan ) Balita berbasis pangan lokal tahun 2022.

Kegiatan yang diikuti oleh kader Posyandu dari 32 Desa berlangsung di Aula kantor Camat Darul Imarah, Aceh Besar, Selasa (4/10/2022).

Kepala Puskesmas Darul Imarah dr. Nilawati, mengatakan, kegiatan Lomba Kreasi menu PMT digelar untuk meningkatkan kualitas PMT yang diberikan kepada balita di posyandu.

"Karena, pemberian PMT yang diberikan selama ini di posyandu tidak ada variasi seperti yang diharap oleh pemerintah," katanya

Lebih Lanjut, dengan adanya kegiatan lomba menu PMT, kedepannya diharapkan pemberian PMT pada balita harus ada variasi dan mengandung gizi didalamnya.

"Harus kita ketahui bersama, salah satu tujuan pemberian PMT adalah upaya untuk mencengah terjadinya stunting," pintany

Sementara itu, Ketua TP PKK Kecamatan Darul Imarah Suarni, S.Ag, menyampaikan, lomba menu kreasi PMT ini merupakan salah satu aksi nyata dan bentuk komitmen bersama dalam pencegahan stunting.

"Diharapkan selain memperhatikan bentuk dan cita rasa, para peserta juga harus memperhatikan kandungan gizi di dalam nya serta manfaatkan bahan pangan lokal yang ada," pintanya

Ia menambahkan, pentingnya konsumsi pangan yang berkualitas dengan mengutamakan sumber daya pangan local.

"Maka untuk itu, kami sampaikan kepada seluruh masyarakat khususnya ibu-ibu di Kecamatan Darul Imarah pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi, karena potensi gizi dari pangan lokal itu sangat besar," tutupnya.(*)

Baca juga: Polri: Total Korban Tragedi Kanjuruhan 592 Orang, 125 Orang Tewas, Selebihnya Luka Ringan dan Berat

Baca juga: Bosan Hidup Kaya, Bos Real Estate Memilih Jadi Pemulung & Tinggalkan Kekayaan Senilai Rp 110 Miliar

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved