Terkait Muskab PMI Aceh Utara di Hari Libur, Ketua DPRK Sebut Terkesan Tertutup 

Arafat juga menyebutkan, mudah-mudahan pemilihan Ketua PMI yang digelar di hari libur, Minggu sudah sesuai dengan kaidah organisasi PMI.

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON - Banyak pihak tidak mengetahui pelaksanaan Musyawarah Kabupaten (Muskab) VII PMI Aceh Utara yang diadakan pada 2 Oktober 2022 di Aula Panglateh Lhoksukon, Aceh Utara. 

“Banyak yang mempertanyakan, terkait muskab PMI Kabupaten Aceh Utara yang baru saja terpilih (ketua baru),” ujar Ketua DPRK Aceh Utara Arafat Ali kepada Serambinews.com, Kamis (6/10/2022). 

Ketua DPRK Aceh Utara mengaku, secara pribadi maupun lembaga tidak menerima pemberitahuan maupun undangan apapun, terkait kegiatan Musyawarah PMI Kabupaten Aceh Utara tersebut.

Disebutkan, kalau prinsip penetapan maupun pemilihan Ketua PMI tersebut sudah sesuai dengan AD/ART organisasi maupun peraturan organisasi.

Pihaknya menyampaikan selamat bertugas ketua PMI yang baru terpilih. 

“Tapi kalau memang belum sesuai, mungkin ada yang perlu dikaji kembali,” ujar Arafat. 

“Namun, sepengetahuan saya, kalau kepengurusan belum mendapat pengesahan dari PMI Pusat, maka Demisioner masih menjadi pemimpin di organisasi sosial tersebut,” katanya. 

Baca juga: PMI Pidie Kumpulkan 30 Kantong Darah di Haul Sirul Mubtadin

Arafat juga menyebutkan, mudah-mudahan pemilihan Ketua PMI yang digelar di hari libur, Minggu sudah sesuai dengan kaidah organisasi PMI.

Supaya ke depan juga bisa bersinergi lebih demi keberlangsungan organisasi PMI.

Sementara itu Ketua Panitia Muskab VII PMI Aceh Utara, Yafitzam Yusuf yang dihubungi Serambinews.com menyebutkan, panitia mengundang banyak pihak dalam pelaksanaan muskab tersebut, mulai dari Forkopimda, dan sejumlah instansi lainnya termasuk Ketua DPRK Aceh Utara. 

Menurut Yafitzam, memang sebelumnya Muskab itu direncanakan pada 6 Oktober 2022.

Akan tetapi, karena Pj Bupati Aceh Utara tidak memiliki kesempatan pada tanggal tersebut, sehingga pelaksanaan musyawarah itu dipercepat pada 2 Oktober. 

“Pak Pj Bupati Aceh Utara hadir dalam kegiatan itu dan membuka kegiatan muskab itu,” ujar Yafit. 

Pihaknya juga banyak mendapat ucapan selamat melalui papan bunga untuk muskab tersebut, termasuk dari ketua DPRK Aceh Utara.

Yafitzam mengaku, tidak tahu jika surat undangan dari pihaknya tidak sampai kepada Ketua DPRK. 

“Kita sudah mengirim suratnya kepada Ketua DPRK, tapi kita tidak memiliki kemampuan untuk memastikan apakah surat tersebut sudah sampai atau belum,” pungkas Yafit.(*)

Baca juga: Terpilih Secara Aklamasi, Tantawi Pimpin PMI Aceh Utara