Berita Banda Aceh

Enam Bangunan Terbakar di Jalan Sudirman Banda Aceh, Satu Penghuni Lompat dari Jendela

Selain meludeskan empat bangunan, juga ada sebuah rumah yang rusak ringan dalam musibah itu sehingga jumlah bangunan yang terbakar enam unit.

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Amirullah
For Serambinews
Enam bangunan terbakar di Jalan Jenderal Sudirman, Gampong Geuceu Iniem, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh, Kamis (6/10/2022) dini hari. Di antara bangunan yang terbakar itu terdiri atas bengkel las, tempat doorsmeer, kios kelontong, dan toko bahan bangunan. 

Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Enam bangunan yang digunakan sebagai tempat usaha ludes terbakar di Jalan Jenderal Sudirman, Gampong Geuceu Iniem, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh, Kamis (6/10/2022) dini hari.

Bangunan yang terbakar itu terdiri atas kios kelontong milik M Yusuf (60), usaha laundry milik Ira (30), toko bangunan milik Ferry (52), usaha doorsmeer milik Teuku Fadhil (55), dan bengkel las milik Ngatimin (55).

Selain meludeskan lima bangunan, juga ada sebuah rumah yang rusak ringan dalam musibah itu sehingga jumlah bangunan yang terbakar enam unit.

Lidah api hanya menyambar kaca rumah, atap seng, dan dinding rumah tersebut, tapi jilatan api dengan cepat berhasil dipadamkan.

Keenam bangunan tersebut berada di seberang rumah Dr Azwar Abubakar MM, mantan menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Baca juga: Fakta-fakta Penetapan 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Dua Polisi Ini Pemberi Perintah Gas Air Mata

Saat si jago merah melalap keenam bangunan tersebut, Ira si pemilik laundry, tidak berada di tempat karena sedang pulang kampung.

Menurut Izuddin SE, Keuchik Geuceu Iniem kepada Serambinews.com, ia ditelepon salah seorang warga pukul 01.20 WIB. Si penelepon mengabarkan bahwa ada kebakaran di Jalan Sudirman.

Hanya dalam tempo tiga menit, Keuchik Izuddin sudah tiba di lokasi. "Saat saya tiba pukul 01.23 WIB di lokasi kebakaran sudah ada dua unit mobil pemadam kebakaran dan menyusul empat armada lagi," ujarnya.

Armada damkar banyak yang dikerahkan karena bangunan yang terbakar tak hanya satu, melainkan enam unit.

Hampir semua penghuni bangunan tidak berhasil menyelamatkan barang-barang berharga dari tempat usahanya yang dilalap si jago merah.

Keuchik Izuddin menaksir total kerugian akibat kebakaran itu tidak kurang dari Rp900 juta. Namun sejauh ini, dari mana sumber api belum diketahui.

Adapun bangunan yang pertama terbakar adalah tempat doorsmeer, lalu menyambar bengkel knalpot dan bangunan-bangunan di sampingnya.

Baca juga: Kabar Gembira! Ganti Mesin Baru BSI Upgrade ATM di Aceh, Mulai Bandara hingga Spot Wisata

Sementara itu, menurut Yanti (25), anak dari pemilik kios, sewaktu kejadian adiknya sedang tertidur lelap. Untuk menyelamatkan diri, sang adik terpaksa keluar melalui jendela karena saat itu dari arah pintu api sudah membesar.

Akibat keluar buru-buru dari jendela, adik Yanti mengalami luka lecet di tangan kanannya.

Kebakaran itu, lanjut Yanti, terjadi sebelum pukul 01.00 WIB, tapi padamnya hampir dua jam.

"Api berkobar begitu cepat karena semua bangunan yang terbakar itu berkonstruksi kayu," ujarnya.

Sementara itu, Camat Banda Raya, Rahmad Kadafi mengatakan pada tahun 2016 juga pernah terjadi kebakaran di tempat usaha yang bersebelahan dengan doorsmeer tersebut.

Turut hadir ke lokasi Komisioner Baitul Mal Banda Aceh, Mahfud juga Kepala Dinas Sosial Banda Aceh, Ari Maulana Kaffa.

"Untuk masa panik dan untuk mengurangi duka para korban kita tetap salurkan bantuan. Tim dari Dinsos juga sudah turun ke lokasi untuk mendata korban dan kebutuhannya di masa panik," ujarnya.

Baca juga: Harga TBS Kembali Naik, Begini Harganya di Aceh Selatan Hari Ini

"Yang menjadi prioritas kami selanjutnya adalah ada salah satu anak disabilitas/tunarungu berumur 12 tahun yang sedang menimba ilmu di SLB yang tempat usaha dan tempat tinggal keluarganya juga ludes terbakar," kata Ari Maulana.

"Kita juga sudah berkoordinasi dengan tim Dinsos Banda Aceh untuk pendirian posko menampung lima keluarga yang musibah," ujarnya.

Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar ST ikut berduka atas musibah itu dan berharap para korban bersabar. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved