Video
VIDEO Perjuangan Ibu Penjual Tiram di Alue Naga - Human Interest
Seperti seorang ibu bernama Nurul Fauzi (35), salah seorang penjual tiram di Desa Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Syamsul Azman
SERAMBINEWS.COM - Kasih sayang seorang ibu terhadap anak, tidak bisa ditakar, apapun akan dilakukan untuk memberikan yang lebih baik kepada buah hati.
Terik mentari, tidak menjadi alasan mereka berdiam diri.
Seperti seorang ibu bernama Nurul Fauzi (35), salah seorang penjual tiram di Desa Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.
Ia memilih bekerja membantu suami sekaligus untuk membiayai anak-anak sekolah.
Serambi on TV pada Selasa (11/10/2022) singgah setelah melihat Nurul sedang mengupas kulit tiram di pinggar jalan untuk dijual.
Bersama Maneh Gadeng (60) Nurul fokus mengupas kulit tersebut dengan menggunakan pisau yang terkadang membuat tangannya luka.
Nurul menyebut, tiram tersebut merupakan tiram yang dibudidaya di keramba.
Tiram yang dipanen itu dijualnya seharga Rp 15 ribu per bungkus.
Budidaya tiram di keramba akuinya baru dilakukan beberapa tahun terakhir, sebelumnya untuk mendapatkan keramba, ia bersama warga lain harus mencari di sekitar sungai dan aktivitas tersebut cukup menguras tenaga.
Maneh Gadeng (60) mengakui, sewaktu masih muda dirinya juga bekerja sebagai pencari tiram.
Namun, karena usia sudah tidak muda lagi, ia berhenti bekerja.
Maneh mengatakan untuk makan setiap hari ia selalu menyantap tiram, tidak selera yang lain, karena menurutnya tiram sangat lezat.
Editor: Syamsul Azman Yr