Denmark Open 2022

Terlempar ke Rangking 9 Dunia, Kento Momota: Badminton Tak Lagi Menyenangkan

Dalam wawancara dengan mantan pebulu tangkis putri Jepang, Kimiko Jinnai, Momota sempat diberi pertanyaan soal bagaimana ia melihat bulutangkis kini.

Editor: Firdha Ustin
Badminton.or.jp
Pebulutangkis tungga putra andalan Jepang, Kento Momota 

Terlempar ke Rangking 9 Dunia, Kento Momoto: Badminton Tak Lagi Menyenangkan

SERAMBINEWS.COM – Ajang kejuaraan Denmark Open 2022 sebentar lagi akan bergulir.

Seluruh unggulan pebulutangkis setiap negara akan turut meramaikan ajang kejuaraan ini, yang akan diselenggarakan di Jyske Bank Arena, Odense, pada 18-23 Oktober pekan depan.

Jelang Denmark Open 2022, BWF baru saja memperbarui Rangking juara Dunia Bulutangkis pada minggu ke-41.

Pembaruan BWF World Rangking yang terjadi pada 11 Oktober 2022 tersebut membuat beberapa nama tergeser rangkingnya, termasuk Kento Momoto.

Rangking mantan tunggal putra nomor satu dunia itu kembali turun, kali ini turun dua anggka ke peringkat 9 dengan poin 72,304.

Sementara itu ada 2 nama yang naik ke atas Kento Mamoto, yakni Jonathan Christie yang mengalami peningkatan rangking ke peringkat 7 dengan jumlah poin 76,912, dari sebelumnya berada di peringkat 8.

Baca juga: Denmark Open 2022 - PBSI Pasang Taget Gregoria Mariska Tunjung, Jadi Wakil Indonesia Satu-satunya

Kemudian, ada Lakshya Sen yang naik ke peringkat 8 dengan poin 75,574, dari sebelumnya berada di peringkat 9.

Saat ini Kento Momota benar-benar sedang dalam periode terburuk dalam kariernya.

Tunggal putra andalan Jepang itu bahkan menyebut badminton kini tak lagi menyenangkan baginya.

Kecelakaan mobil yang ia alami usai memenangi Malaysia Masters pada 2020 lalu berdampak besar terhadap kelanjutan karier Kento Momota.

Akibat kecelakaan itu, Momota mengalami patah hidung serta luka di bagian bibir dan wajahnya.

Tak sampai di situ, nasib buruk kembali menimpa Momota pada tahun berikutnya, di mana ia dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Denmark Open 2022 - Fajar/Rian Waspadai Kebangkitan Ganda Putra China

Pebulu tangkis asal Jepang itu lantas kembali ke lapangan pada Maret 2021 dengan tampil di turnamen All England.

Menjadi unggulan pertama, Momota kalah dua gim langsung dari tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, pada perempat final.

Kemudian, Kento Momota meraih hasil buruk pada Olimpiade Tokyo 2020 di mana ia langsung gugur pada babak penyisihan grup.

Menjelang akhir 2021, tepatnya pada bulan November, Momota sempat sukses menjuarai turnamen Indonesia Masters yang menjadi gelar perdananya setelah mengalami kecelakaan.

Akan tetapi, setelah itu Momota dihantam cedera punggung yang membuat penampilannya ikut menurun.

Dalam wawancara dengan mantan pebulu tangkis putri Jepang, Kimiko Jinnai, pada September lalu, Momota sempat diberi pertanyaan soal bagaimana ia melihat olahraga bulu tangkis saat ini.

Baca juga: Denmark Open 2022 - Daftar Peringkat 15 Wakil Indonesia, Marcus/Kevin hingga Apriyani/Siti Fadia

"Beberapa waktu lalu, saya ingat kamu mengatakan bahwa saya menyukai badminton karena itu menyenangkan. Bagaimana sekarang?" tanya Jinnai dikutip dari Badminton Planet.

Jawaban Momota pun cukup mengejutkan. Ia mengaku, saat ini badminton adalah hal sangat menyakitkan baginya.

"Tidak, sekarang tidak. Itu sangat menyakitkan," jawab Momota.

"Saya tidak lagi memiliki semangat, tetapi saya harus melakukannya. Saya hanya tidak bisa menang. Sekarang saya berada dalam situasi di mana saya tidak tahu apa yang kurang dalam diri saya," imbuh atlet 28 tahun tersebut.

Tahun ini, Momota sempat bermain bagus dengan menembus final Malaysia Open 2022.

Akan tetapi, pada laga final, ia kalah telak 4-21 dan 7-21 dari tunggal putra nomor satu saat ini, Viktor Axelsen.

"(Lapangan) tidak membuat saya takut, tetapi saya mulai kehilangan rasa percaya diri ketika bermain," ucap Momota.

Momota kemudian melanjutkan, ia selalu berlatih sebaik mungkin dalam kurun waktu setahun terakhir.

"Saya tidak punya tujuan khusus dalam pikiran saya, tetapi saya mencoba apa yang bisa saya lakukan dalam latihan sehari-hari."

"Saya telah mencoba meningkatkan apa yang menjadi kelemahan saya dan tetap berlatih dengan pola pikir itu dalam latihan saya," kata Momota.

Kenta Momoto dikabarkan mundur di Denmark Opem 2022 mendatang.

Kemudian, kemungkinan besar ia akan sangat selektif dalam berlaga di turnamen-turnamen selanjutnya.

(Serambinews.com/Fadillah Fitri Dayanti)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved