Berita Jakarta

Harga Pangan Dunia Melonjak, 3,1 Miliar Orang Terancam Tak Bisa Beli Makanan

Badan Pangan dan Pertanian Dunia (Food and Agriculture Organization/ FAO) menyebutkan ada 3,1 miliar orang terancam tidak bisa membeli makanan

Editor: bakri
Kementan
Perwakilan FAO untuk Indonesia, Rajendra Aryal 

Perlu Lumbung Pangan

GuruBesar Unika Medan, Posman Sibuea, meminta Pemerintah menyiapkan sejumlah upaya untuk mengantisipasi ancaman krisis pangan.

Hal ini agar ketahanan pangan tercapai untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri.

Dikatakan, krisis pangan dan kelaparan gizi menjadi persoalan global yang perlu diwaspadai dan memerlukan solusi berkelanjutan.

Perserikatan Bangsa-Bangsa mengingatkan dunia tentang ancaman krisis pangan global lewat sidang umum Ke-77 yang digelar akhir September 2022 menyerukan invasi Rusia ke Ukrania telah menimbulkan krisis pupuk global dan bakal berdampak pada ketersediaan pangan.

Posman menuturkan, setidaknya dua miliar orang yang sebagian besar berada di Asia berpotensi terancam bencana kelaparan.

Meski Indonesia juga dikenal sebagai lumbung pangan dunia, namun sebagian warga Indonesia harus meregang nyawa karena kelaparan.

Secara nasional, tidak kurang dari lima juta anak-anak tidak bisa tidur nyenyak setiap malam karena kelaparan dan mengalami gizi kurang (buruk).

Posman mengatakan, defisit pangan beberapa waktu lalu terjadi di Papua karena tanaman ubi mengalami gagal panen.

Baca juga: Dianggap Berhasil Atasi Krisis Pangan Global Saat Pandemi, Badan Pangan Dunia Apresiasi Indonesia

“Pemerintah perlu menetaskan kebijakan pangan yang membumi agar dapat mengubah setiap desa menjadi pusat lumbung pangan yang beragam dan bergizi dari hulu ke hilir,” ujar Posman, Jumat (14/10/2022). (cnnindonesia/kontan.co.id)

Baca juga: Jaga Ketahanan Pangan, Warga Meunasah Mesjid Lamlhom Kembangkan Budidaya Bawang

Baca juga: Mahasiswa Protes Kenaikan Harga Pangan

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved