Harga Komoditi

Tingkatkan Harga, Cabai Merah dan Bawang Pidie Dijual ke Luar Daerah

Zakaria A Gani mengatakan, cabai merah dan bawang merah yang dikirim ke luar Aceh, merupakan produksi kelompok tani mitra Konsorsium Bawang Merah Pidi

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
Kepala Dinas Pangan Aceh, Cut Yusminar APi MSi (dua kanan) bersama ketua Konsorsium Bawang Merah Aceh, Ir H Zakaria A Gani (kanan) bersama rombongan melihat secara dekat gudang penyimpanan bawang di Suwiek, Indra Jaya, Pidie pasca panen raya di Pidie Jaya, Minggu (28/8/2022) . 

Laporan Herianto I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Untuk meningkatkan harga cabai merah dan bawang merah, yang memasuki minggu kedua Oktober ini, harga jualnya mulai cenderung menurun, Konsorsium Bawang Merah Pidie, bersama kelompok tani, memasarkan hasil cabe merah dan bawang merahnya ke luar Aceh, di antaranya ke Medan.

“Penjualan cabai merah dan bawang merah Pidie ke luar daerah, agar harga di pasaran lokal tidak anjlok, karena saat ini produksi sedang banyak,” kata Ketua Konsorsium Bawang Merah Pidie, Zakaria A Gani kepada Serambinews.com, Jumat (14/10).

Konsorsium Bawang Pidie Berhasil Stabilkan Harga Bawang Merah, Petani Butuh Rumah Jemur

Zakaria A Gani mengatakan, cabai merah dan bawang merah yang dikirim ke luar Aceh, merupakan produksi kelompok tani mitra Konsorsium Bawang Merah Pidie.

Untuk cabai merah dilepas dengan harga Rp 35.000/Kg dan bawang merah Rp 30.000/Kg, dengan volume masing-masing jenis sebanyak 2 ton per hari.

Bawang merah asal Pidie, tetap tersedia di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar sudah berjalan 4 bulan dengan harga Rp 30.000 - Rp 33.000/Kg.
Bawang merah asal Pidie, tetap tersedia di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar sudah berjalan 4 bulan dengan harga Rp 30.000 - Rp 33.000/Kg. (SERAMBINEWS.COM/HERIANTO)

Untuk membantu masyarakat kurang mampu, kata Zakarya A Gani, Konsorsium Bawang Merah Pidie, bersama Pemerintah Pidie dan pihak terkait lainnya, melakukan kegiatan pasar murah di Lokasi Pidie Convention Center, menjual lima komoditi, yaitu bawang merah dijual dengan harga Rp 27.000/Kg, lebih murah dari harga pasar Rp 30.000/Kg.

Kemudian cabai merah ½ Kg dijual dengan harga Rp 15.000/Kg, minyak goreng Rp 12.000/liter, telur ayam ras Rp 40.000/lemping (30 butir), beras kemasan 5 Kg Rp 45.000/Kg.

Konsorsium Bawang Merah Pidie, membuka Pasar Murah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pidie, dengan tujuan agar hasil panen bawang merah dan cabai merah dari kelompok tani, bisa dinikmati dan diperoleh masyarakat kurang mampu dengan harga yang relatif terjangkau.

Jumlah tomat yang masuk ke Toko Guha Tujuh hari ini, kata Tgk Din, sekitar 5 keranjang, baru terjual sekitar 2 keranjang. Yang menjual tomat dan cabai merah secara grosir dan eceran di Pasar Induk Lambaro ini, cukup banyak, ada sekitar 15 - 20 orang.
Jumlah tomat yang masuk ke Toko Guha Tujuh hari ini, kata Tgk Din, sekitar 5 keranjang, baru terjual sekitar 2 keranjang. Yang menjual tomat dan cabai merah secara grosir dan eceran di Pasar Induk Lambaro ini, cukup banyak, ada sekitar 15 - 20 orang. (SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM)

Misalnya bawang merah dijual dengan harga Rp 27.000/Kg, di pasaran umum harganya berkisar Rp 30.000 – Rp 33.000/Kg. Cabai merah 1/2Kg dijual dengan harga Rp 15.000, di pasaran umum harganya Rp 25.000.

Pasar Murah itu, kata Zakarya A Gani, dibuka selama 3 hari, mulai tanggal 14,15 dan 16 Oktober 2022, supaya masyarakat yang belum sempat datang dan berbelanja di hari pertama, bisa melanjutkannya di hari kedua dan ketiga.

Acaranya dibuka Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto, Sekda Pidie dan pejabat lainnya.

Sambutan masyarakat terhadap kegiatan Pasar Murah kata Zakarya A Gani, cukup bagus, jumlah masyarakat yang datang ke lokasi cukup banyak.

Puluhan goni bawang merah dan cabe merah dari Pasar Grosir Grong Grong Pidie, mau di jual ke Medan, Jumat (14/10).
Puluhan goni bawang merah dan cabe merah dari Pasar Grosir Grong Grong Pidie, mau di jual ke Medan, Jumat (14/10). (SERAMBINEWS/HERIANTO)

Mulai bukan pukul 9 pagi sampai pukul 5 sore, masih banyak masyarakat yang datang berbelanja bawang merah, cabe merah, minyak goreng, telur ayam dan beras.

Beras medium ukuran kemasan 5 Kg sengaja kita jual murah Rp 45.000, kata Zakarya A Gani, untuk membantu masyarakat miskin dan kurang mampu, agar mereka bisa beli beras dengan harga murah.

Memasuki minggu kedua Oktober ini, harga beras sudah mulai bergerak naik, dengan adanya kegiatan Pasar Murah ini, masyarakat miskin dan kurang mampu, bisa terbantu.

Untuk stabilisasi harga bawang merah dan cabe merah di pasara lokal, Konsorsium Bawang Merah Pidie bersama mitra kerjanya kelompok tani bawang dan cabai, kata Zakarya A Gani, terus mengatur masa tanam cabe merah dan bawang merah, agar setiap minggu dan bulan ada cabe merah dan bawang merha yang di panen.

Alasannya, jika masa tanam dan masa panen cabe merah dan bawang merah bisa diatur sedemikian rupa, harga jual eceran bawang merah tidak jatuh. Sekarang ini harga jual cabe merah ditingkat petani sekitar Rp 25.000 – Rp 30.000/Kg, di tingkat grosir Rp 35.000 – Rp 40.000/Kg dan eceran Rp 45.000 – Rp 50.000/Kg.

Sementara bawang merah, harga jual ditingkat petaninya sekitar Rp 20.000 – Rp 23.000/Kg, grosir Rp 27.000 – Rp 30.000/Kg, eceran Rp 33.000 – Rp 35.000/Kg. Produksi per harinya sekitar 2 ton.

M Mukhlis, pedagang cabai merah di Pasar Induk Lambaro, yang dimintai penjelasannya mengatakan, sampai minggu kedua Oktober ini, harga cabai merah dan bawang merah, relatif stabil, karena pasokannya sudah teratur, dengan jumlah yang cukup. Harga cabe merah di Pasar Induk Lambaro, bervariasi antara Rp 45.000 – Rp 55.000/Kg dan bawang merah antara Rp 30.000 – Rp 35.000/Kg, begitu juga cabai hijau dan cabe rawit sekitar Rp 40.000 – Rp 45.000/Kg.

M Yunus mengatakan, stabilnya harga cabe merah dan bawang merah di Pasar Induk Lambaro dalam bulan Oktober ini, karena volume pasokan barangnya teratur sekitar 1,5 – 2 ton/hari, harga tebusnya juga stabil. Bawang merah Rp 25.000 – Rp 27.000/Kg dan cabai merah Rp 35.000 – Rp 45.000/Kg.(*)

Kunjungi Museum Pedir, Ayu Marzuki Minat Replikasi Beberapa Kerajinan Asli Aceh

Irjen Teddy Tersangka Kasus Narkoba, Sabu 5 Kilogram Diganti Tawas

Garda Pemuda NasDem Aceh Bagi Tenda Becak Bergambar Anies Baswedan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved