Alami Luka Tembak di Dada, Seorang Pria Palestina Tewas di Rumah Sakit

SERAMBINEWS.COM, RAMALLAH - Seorang pria meninggal pada Minggu (16/10/2022) pagi akibat luka tembak yang dideritanya selama konfrontasi dengan pasukan Israel di Tepi Barat.

Itu menjadi kematian terbaru yang terkait dengan bentrokan selama serangan Israel di wilayah Palestina.

Menurut militer Israel, menargetkan warga Palestina yang terlibat dalam perencanaan atau mengambil bagian dalam serangan baru-baru ini terhadap orang Israel.

Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi orang yang tewas itu bernama Mujahed Daoud yang berusia 30 tahun.

Dia termasuk di antara lima warga Palestina yang terluka tembak pada Sabtu (15/10/2022) oleh tembakan langsung selama bentrokan di kota Qarawat Bani Hassan.

Daoud ditembak di dada, kata laporan itu.

Baca juga: Penembak Tentara Tak Ditemukan, Pasukan Israel Tembak Mati Dua Warga Palestina di Kota Jenin

Kantor berita resmi Palestina, Wafa, mengatakan bentrokan pecah ketika pasukan Israel memasuki kota dan mencoba merebut mesin pertanian dari petani yang mengerjakan tanah mereka.

Juga Minggu (16/10/2022) pagi, militer Israel mengatakan pasukannya menembak seorang Palestina yang melemparkan bom molotov ke sebuah bus sipil di dekat Hebron.

Tentara tidak memberikan rincian lain, termasuk kondisi pria itu.

Lebih dari 120 warga Palestina telah tewas dalam pertempuran Israel-Palestina di Tepi Barat dan Jerusalem timur tahun ini, menjadikan 2022 tahun paling mematikan sejak 2015.

Pertempuran telah meningkat sejak serangkaian serangan Palestina di musim semi menewaskan 19 orang di Israel.

Israel mengatakan sebagian besar warga Palestina yang tewas adalah militan.

Baca juga: Pemuda Palestina Lancarkan Serangan di Jerusalem Timur, Pusat Bisnis Kota Tua Ditutup

Tetapi para pemuda pelempar batu yang memprotes serangan itu dan orang lain yang tidak terlibat dalam konfrontasi juga telah terbunuh.

Israel merebut Tepi Barat dalam perang Timur Tengah 1967, bersama dengan Jerusalem Timur dan Jalur Gaza.

Orang-orang Palestina mencari wilayah-wilayah itu untuk negara merdeka yang mereka harapkan.(*)