Komunitas Mancing Merah Mata Fishing Baksos dan Laksanakan Lomba di Lhokseudu, Strike Ikan 8 Kilo

SERAMBINEWS.COM -  Komunitas mancing Merah Mata Fishing (MMF) melaksanakan Bakti Sosial dan perlombaan memancing di Lhokseudu, Kecamatan Leupung Kabupaten Aceh Besar, Sabtu-Minggu (15-16/10/2022).

Acara dua hari ini dilakukan sebagai wujud untuk mensyukuri hari jadi atau hari ulang tahun MMF yang kedua tahun.

Hari pertama agenda dilakukan yakni pemberian santunan kepada 20 anak yatim, dihadiri aparatur desa sekaligus tokoh masyarakat desa setempat.

Selanjutnya, diserahkan peralatan shalat ke Mushola Lhokseudu yang diterima oleh imam meunasah.

Setelah acara seremonial selesai dilaksanakan, anggota komunitas Merah Mata Fishing menuju ke Mushola Lhokseudu untuk melaksanakan bakti sosial, yakni gotong royong membersihkan lingkungan serta memperbaiki beberapa bagian mushola yang telah rusak.

Acara hari pertama dilaksanakan dari jam 09.00 sampai dengan jam 14.00 WIB. ,

Baca juga: Komunitas Pemancing Ikan MMF Serahkan Bantuan Untuk Korban Rumah Ambruk di Samadua

Untuk hari kedua, dilakukan perlombaan memancing di pulau di Lhokseudu, dihadiri oleh 65 anggota komunitas MMF serta dari komunikasi mancing No Hidden Sport.

Perlombaan memancing dimulai dari pukul 10.00 WIB selesai pukul 17.00 WIB.

Untuk pemenang, yakni Juara Pertama Ikram, Juara Kedua Jono, Juara Ketiga Syahril, serta Juara Ikan Terkecil dimenangkan oleh BC.

Selanjutnya, seluruh peserta lomba juga turut mendapatkan doorprize berupa alat-alat pancingan, baju, sampai handphone. 

Seluruh ikan yang diperoleh tersebut, disumbangkan kepada Panti Asuhan Yayasan Penyantun Islam.

Pembina MMF Muhammad Lizam Amd. Ak pada Serambi mengatakan, bakti sosial serta perlombaan dilaksanakan untuk memperingati hari ulang tahun kedua MMF serta memberikan santunan sebagai bentuk syukur dan berbagi keceriaan pada anak yatim dan anak panti asuhan. 

"Alhamdulillah MMF telah berusia dua tahun, wujud syukur ini kami melaksanakan bakti sosial, santunan anak yatim, serta memberikan alat shalat dan membersihkan mushola Lhoksedu," ungkapnya.

"Kegiatan ini dilakukan dua hari, pada hari pertama khusus melakukan kerja sosial, pada hari kedua dilanjutkan dengan perlombaan memancing, serta seluruh hasil pancingan diserahkan kepada panti asuhan Yayasan Penyantun Islam," tambahnya.

Pembina MMF juga berharap agar komunitas mancing ini bisa memberikan manfaat lebih banyak kepada masyarakat.

"Kita berharap, MMF bisa lebih bermanfaat kepada masyarakat, hadir dengan cara tersendiri untuk berbagi," harapnya.

Dilokasi yang sama, Ketua Umum MMF Ridho Hamdiki berharap agar anggota komunitas tetap pada tujuan awal dibentuknya komunitas.

"Saya berharap kepada anggota dan pengurus untuk jangan merasa besar tapi besarkan komunitas, karena komunitas ini dibentuk sebagai sarana komunikasi silahturahmi dalam mengembangkan potensi mancing di Aceh," ungkapnya.

Acara bakti sosial dan lomba MMF di Lhokseudu disponsori oleh Sponsor Utama, PT. Pertamina Patra Niaga Sales Area Retail Aceh, serta Bright Gas, PT. Hoe Riujang Mufakat, PT. Abassy Teran Abadi, PT. Putro Mandiri Gah, PT. Myco Group, PT. Citka Group, PT. Nyoe Kana Gah, PT. Good Gas Qwan, Toko Dunia Pancing, Toko Mari Pancing, Toko Pasar Pancing, Toko Permata Laut, Surya Nation.

Untuk diketahui, MMF dibentuk pada tanggal 10 Oktober 2020 oleh Ridho Hamdiki bersama Iswayudi ketika pandemi Covid-19 melanda negeri.(*)