Akun Instagram Rudolf Tobing Diserang Ribuan Netizen Usai Habisi Nyawa Rekan Kerja, Ini Kata Mereka
Beragam komentar dan hujatan dari warganet di sana. Banyak warganet yang geram dengan Christian Rudolf Tobing.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Dilihat dari kolom komentar, postingan di akun Christian Rudolf Tobing kini diserang ribuan netizen.
Beragam komentar dan hujatan dari warganet di sana. Banyak warganet yang geram dengan Christian Rudolf Tobing.
"Seramnya, siapa sangka penjagal psikopat seperti ini ada di tengah-tengah masyarakat, sebagai tokoh agama pula, mengerikan," ujar akun @waty9726.
"Sekolah mana yang bisa mentahbiskan dia lulus pendeta? Patut dipertanyakan asal usulnya, ini sungguh miris," ujar akun @hariem_toga_nainggolan.
Baca juga: Senyum Bahagia Pendeta Rudolf Tobing usai Bunuh Korban, Polisi: Pelaku Punya Trauma Semasa Kecil
Bahkan, banyak warganet juga tidak menyangka jika pendeta ini tega menghabisi nyawa rekannya sendiri.
"Perbuatanmu adalah cerminan agamu, parah banget, ga main-main beliau bergelar pedendeta pula," timpal akun @anchaanncah.
Namun ada juga warganet lainnya yang meminta agar anak dan istri Christian Rudolf Tobing untuk tidak dihujat.
"Dimohon untuk semuanya, sejujurnya saya tidak mengenal beliau, tapi sebaiknya kita jangan mengaitkan dengan anak dan istrinya kasihan masih kecil," kata akun @ath.ir_pu.
Pancing Korban dengan Modus Bikin Podcast di Apartemen
Christian Rudolf Tobing, pembunuh sekaligus pembuang jenazah perempuan berinisial AYR (36) di kolong Tol Becakayu, Bekasi, disebut memancing korban ke apartemen untuk membuat konten podcast.
Dikutip dari Kompas.com, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Panjiyoga Indrawienny mengatakan bahwa modus tersebut digunakan Rudolf agar bisa bertemu korban dan menjalankan rencana pembunuhannya.
Baca juga: TERUNGKAP Sosok Christian Rudolf Tobing Pembunuh Wanita Dalam Plastik, Pernah Jadi Pendeta Muda
"Jadi pelaku ini tahu bagaimana mengajak korban, dengan cara membuat konten podcast bersama," ujar Panjiyoga, Jumat (21/10/2022).
Korban Dicekik
Usai mengajak korban ke apartemen, Rudolf kemudian menyewa kamar di salah satu apartemen di kawasan Cempaka Putih dengan dalih agar bisa lebih fokus dalam proses perekaman.
Di kamar tersebut, Rudolf menghabisi nyawa korban AYR dengan cara mencekiknya.