Berita Aceh Timur

Remaja Hilang Terseret Arus, Tiga Rumah Tertimpa Longsor

Setelah Aceh Utara dan Aceh Timur, kini giliran Kota Langsa dan Aceh Tamiang dilanda bencana banjir dan tanah longsor

Editor: bakri
BPBD Kota Langsa      
Tim SAR Gabungan saat berada di DAS Krueng Langsa sekitar jembatan Gampong Teungoh melakukan pencarian korban yang diduga tenggelam di sana, Jumat (21/10/2022) malam 

BANDA ACEH - Setelah Aceh Utara dan Aceh Timur, kini giliran Kota Langsa dan Aceh Tamiang dilanda bencana banjir dan tanah longsor.

Satu remaja di Kota Langsa dilaporkan hilang terseret arus.

Selain itu, tiga rumah di Aceh Tamiang mengalami rusak berat akibat tertimpa longsor.

Korban yang hilang terseret arus bernama Muhammad Nabil (16), warga Gampong Tualang Teungoh, Kecamatan Langsa Kota.

Dia dilaporkan hilang di Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Langsa, Jumat (21/10/2022) sore kemarin.

Kalak BPBD Kota Langsa, Nursal Saputra, kepada Serambi mengaku belum bisa memastikan bagaimana kronologis kejadian awal sehingga menyebabkan Nabil terseret arus.

Namun diduga korban bersama temannya sore itu berenang di jembatan Gampong Teungoh (Titi Camat), karena laporan hilang korban bermula dari jembatan tersebut.

"Kejadian korban hilang terseret arus Krueng Langsa di Titi Camat sekitar pukul 17.00 WIB, namun laporan kejadian kita terima dari masyarakat pukul 18.00 WIB," ujar Nursal.

Setelah adanya laporan anak hilang itu, tambah Kalak, tim BPBD langsung bergerak ke lokasi dan proses pencarian terus dilakukan hingga malam ini di lokasi Krueng Langsa dan sekitarnya dimana koban pertama kali dilaporkan hilang.

Proses pencarian korban dilakukan bersama petugas Pos SAR Langsa, aparat keamanan TNI dan Polri, serta ikut dibantu masyarakat daerah setempat.

Baca juga: Brimob Kompi 2 Batalyon B Pelopor Bantu Warga di Lokasi Banjir Gampong Pondok Pabrik Langsa Lama

Baca juga: Pj Wali Kota Langsa Tinjau Lokasi Longsor dan Banjir Serta Serahkan Bantuan

"Kita tim gabungan masih berada di lokasi untuk terus melakukan pencarian korban, mudah-mudahan korban bisa segera ditemukan," ujar Nursal tadi malam.

DAS Krueng Langsa meluap pada Jumat (21/10/2022) menjelang waktu shalat Subuh, dan mulai merendam ratusan rumah warga sekitarnya.

Luapan Krueng Langsa itu terjadi pascahujan lebat yang berlangsung sejak malam di daerah pegunungan Aceh Timur.

Data sementara yang dirilis BPBD Kota Langsa, sebanyak 3.522 kepala keluarga (KK) atau 10.408 jiwa terdampak banjir luapan DAS Krueng Langsa dan banjir genangan akibat hujan.

"Sebagian besar warga terdampak banjir sejak semalam hingga siang ini harus mengungsi dan juga telah mendirikan sejumlah dapur umum bersama pihak gampong masing-masing," kata Nursal.

Amblas dan longsor

Hujan lebat dan banjir juga menyebabkan beram Jalan Medan-Banda Aceh amblas, persisnya di Gampong Alue Dua Bakaran Batee, Kecamatan Langsa Barat.

Hingga tadi malam, beram jalan tersebut belum ada penanganan dari pihak terkait.

Amblasnya beram jalan itu terjadi sejak beberapa hari lalu dan telah menyebabkan lubang yang cukup besar dengan kedalaman 1 meter lebih, panjang antara 5-7 meter, dan lebar 1 meter lebih.

Lubang itu cukup membahayakan kendaraan yang melintas, apalagi dengan kondisi jalan tergenang.

Di lokasi terpisah, tebing jalan di Dusun Trom Gampong Suka Jadi Makmur, Kecamatan Langsa Baro, juga mengalami longsor, yang menyebabkan jalur transportasi salah satu daerah pedalaman di Kota Langsa itu mengalami putus total.

Saat ini pihak BPBD Langsa dan aparat keamanan sudah di lokasi dan akan menurunkan alat berat beko untuk membersihkan material tanah yang menutupi jalan utama daerah itu.

Pj Wali Kota Langsa, Ir Said Mahdum Majid, kemarin meninjau langsung berapa titik lokasi tanah longsor di Gampong Sukajadi Makmur atau Trom, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa.

Juga meninjau serta menyerahkan bantuan masa panik untuk berapa gampong yang terendam banjir.

Saat berada di Gampong Pondok Pabrik, Said Mahdum Majid, mengatakan, sebelum ke gampong tersebut pihaknya telah terlebih dahulu melihat langsung tanah longsor di Gampong Suka Jadi Makmur.

"Insya Allah hari ini, kita turunkan alat berat, karena akses jalan yang terganggu akibat tanah longsor sehingga anak-anak tidak bisa sekolah sudah dua hari dengan hari ini dan transportasi lainnya juga tidak bisa melintas," ujarnya.

Tertimpa longsor

Sementara itu di Kampung Serba, Bandarpusaka, Kabupaten Aceh Tamiang, tiga rumah mengalami rusak berat akibat tertimpa material yang longsor dari perbukitan di atasnya, pada Kamis (20/10/2022) malam.

Tidak ada korban jiwa, namun seluruh penghuni mengalami trauma berat.

Apalagi ada satu keluarga yang sempat terjebak di dalam reruntuhan rumah.

Bencana alam ini terjadi, setelah hampir seluruh wilayah Aceh Tamiang diguyur hujan deras sejak sore hingga dini hari.

Sekira pukul 20.30 WIB, warga dikejutkan suara gemuruh yang begitu kuat.

"Warga mengecek sumber suara itu, ternyata bukti di Dusun Serba Dalam longsor," kata Camat Bandarpusaka, Cakra Agie Winapati, Jumat (21/10/2022).

Material longsor ini menimbun tiga rumah warga, masing-masing milik Safaruddin (50), Lili Suryani (38) dan Khairul Fahmi (32).

Cakra menjelaskan, Safaruddin pada saat kejadian berada dalam rumah bersama istri dan anaknya.

Selanjutnya Safaruddin langsung menarik anak dan istrinya ke luar rumah dengan cara merangkak, melewati reruntuhan rumah yang telah roboh hingga keluar rumah dengan selamat.

"Rumah Safaruddin tertimbun longsor pada bagian tengah hingga depan rumah," jelas Cakra.

Sementara rumah Lili Suryani, tertimbun longsor seluruhnya.

Beruntung, saat kejadian rumah tersebut dalam kondisi kosong.

"Untuk rumah Khairul Fahmi tertimbun tanah longsor hanya bagian depan hingga halaman rumah saja," lanjut Cakra.

Cakra memastikan insiden ini tidak merenggut korban jiwa, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 200 juta.

Saat ini Forkopimcam Bandarpusaka tengah melakukan pendekatan kepada korban yang masih trauma.

Di sisi lain, pemerintah juga melakukan minitoring keadaan karena hujan masih berlanjut dan ada potensi longsor susulan. (zb/mad)

Baca juga: Aparat Polres Langsa Evakuasi Lansia yang Rumahnya Terendam Banjir

Baca juga: Cuaca Ekstrem Landa Aceh, Kapolres Aceh Timur Ingatkan Warga Potensi Banjir dan Longsor

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved