Mata Lokal Memilih

‘Dulu Penista Agama, Sekarang Kadrun’, Kerisauan Surya Paloh dengan Label Partai NasDem

Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem, Surya Paloh menceritakan kerisauannya karena sering disebut dengan label tertentu lantaran dukungan partainya

Editor: bakri
SERAMBINEWS.COM/HENDRI
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh 

"Jangan sembarangan menentukan calon pilot dan kopilot yang akan dipilih rakyat.

Juga jangan sembarangan memilih calon presiden dan wakil presiden," kata Jokowi dalam acara peringatan HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10/2022) malam.

NasDem, PKS, Demokrat Matangkan Format Koalisi

Partai NasDem membangun komunikasi intensif melalui tim kecil bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat untuk menggodok format koalisi yang akan dibentuk oleh ketiga partai politik (parpol) tersebut.

Tim tersebut telah bertemu dengan mengirimkan masing-masing perwakilan.

Partai NasDem diwakili oleh Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya dan Sugeng Suparwoto, PKS diwakili oleh Wakil Ketua Majelis Syuro Mohamad Sohibul Iman, dan Ketua DPP Polhukam Al Muzammil Yusuf, sedangkan Partai Demokrat diwakili oleh Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.

Baca juga: Ketum NasDem Surya Paloh Bebaskan Anies Pilih Cawapres: Beri Kesempatan Dia Pilih Wakil yang Bagus

Dalam pertemuan itu Partai NasDem mengajak PKS dan Partai Demokrat untuk duduk bersama mematangkan format koalisi perubahan yang akan digagas bersama.

“Ada beberapa hal penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut, seperti kriteria pasangan bakal calon wakil presiden yang cocok mendampingin Anies Rasyid Baswedan,” ujar Willy dilansir dari siaran pers NasDem, Jumat (21/10/2022).

Willy menuturkan, sebelum menentukan siapa calon terbaik yang paling tepat akan dibuat terlebih dahulu kriteria dan mekanisme penentuan pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres).

Sehingga dalam proses pengambilan keputusan nanti, ketiga pihak sama-sama satu tujuan dan langkah.

Pertemuan tersebut juga membahas terkait platform dan desain kebijakan strategis di periode mendatang.

“Ketiga partai sama-sama sepakat untuk menyampaikan pandangannya terkait platform kebijakan pembangunan bangsa dan desain pemerintahan kedepan,” ungkap Willy.

Selain membahas pasangan calon, platform, dan desain pemerintahan kedepan, ketiga pihak juga akan menggodok strategi pemenangan yang efektif, termasuk penentuan timing yang tepat untuk mendeklarasikan koalisi serta pasangan capres-cawapres yang akan diusung.

“Ini yang terus kami matangkan.

Kami ingin pasangan ini adalah representasi semangat perubahan, didukung publik, dan berpeluang memenangkan Pilpres 2024,” tutup Willy. (kompas.com)

Baca juga: Garda Pemuda NasDem Aceh Dukung Surya Paloh Tetapkan Anies Baswedan Capres 2024

Baca juga: Jadi Capres Anies Tebar Senyum, Surya Paloh: Terbaik dari yang Terbaik

 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved