Berita Aceh Singkil

Perempuan Paruh Baya di Singkil Manfaatkan Lahan Pekarangan dengan Tanaman Tumpang Sari

Yuyun memanfaatkan lahan pekarangan dengan ditanami aneka jenis tanaman, mulai dari cabai rawit, singkong, jahe, hingga ubi jalar.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Cabai rawit yang ditanam tumpang sari dengan singkong dan ubi jalar di kawasan Gosong Telaga Barat, Singkil Utara, Aceh Singkil, Senin (24/10/2022) 

Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Banyak lahan pekarangan dibiarkan terlantar di Kabupaten Aceh Singkil. Sehingga sekitar pekarangan rumah dipenuhi semak belukar dan lumpur liar. Tak mengherankan ular sanca kerap masuk ke pemukiman mencari mangsa ayam peliharaan. 

Namun tidak dengan Yuyun yang tinggal di Lorong 4 Desa Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara. Perempuan paruh baya itu memanfaatkan lahan pekarangan dengan ditanami aneka jenis tanaman. 

Model cocok tanam tumpang sari tersebut, ternyata mampu menghasilkan rupiah. Memang tidak banyak, tapi setidaknya lebih bermanfaat ketimbang dibiarkan terlantar. 

Jenis tanamannya mulai dari cabai rawit, singkong, jahe dan ubi jalar.

Pemilihan jenis tanaman itu bukan tanpa alasan. Cabai rawit, singkong, jahe dan ubi jalar perawatannya mudah. "Pupuk cabe rawit gunakan pupuk kandang. Sedangkan singkong dan ubi jalar tak perlu dipupuk sudah subur," ujar Yuyun, Senin (24/10/2022).

Daun singkong dan cabai paling banyak peminatnya. Setiap hari ada saja yang beli. Warga membeli daun singkong untuk dijadikan sayur sementara cabai rawit untuk sambal. 

Jika saja setiap warga memanfaafkan lahan pekarangan, tentu daun singkong dan cabai rawit tak perlu beli. Sehingga terjadi penghematan biaya kebutuhan harian.(*)

Baca juga: Wanita Wajib Tahu! Jenis Makanan Ini Bisa Jadi Penyebab Keputihan Kata dr Zaidul Akbar

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved