Remaja Penderita Tumor di Pipi Asal Baitussalam Aceh Besar Dibawa Berobat ke RSUZA Banda Aceh

Iskandar Ali mengatakan untuk membawa pasien ini berobat ke RSUZA, ia juga meminta pihak Puskesmas Baitussalam mendampingi remaja ini. 

Laporan Indra Wijaya |Aceh Besar 

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - M Haikal Azulli, remaja usia 16 tahun asal Desa Labuy, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, dibawa berobat ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin atau RSUZA, Banda Aceh, Kamis (27/10/2022). 

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar, Iskandar Ali, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Jumat (28/10/2022). 

Iskandar Ali mengatakan untuk membawa pasien ini berobat ke RSUZA, ia juga meminta pihak Puskesmas Baitussalam mendampingi remaja ini. 

 "Alhamdulillah, kemarin pagi adik kita Haikal dirujuk ke RSUZA," kata Iskandar, Jumat (28/10/2022).

Ia mengatakan akan terus memantau tindakan lebih lanjut, proses pengobatan hingga perawatan, dengan harapan Haikal dapat segera sembuh dan beraktivitas dengan normal.

Baca juga: Wanda Hamidah Berhasil Lawan Tumor Payudara Jinak, Kenali 5 Ciri-ciri Tumor Payudara dan Penyebabnya

Dikatakan Iskandar, keberadaan Haikal yang menderita tumor di bagian pipi itu berawal adanya informasi dari masyarakat.

Atas dasar informasi tersebut, ia bersama Plt Kadis Kesehatan Aceh Besar segera melakukan kunjungan ke kediaman Haikal untuk memastikan kondisi dan keadaannya hingga advokasi kepada keluarga untuk dilakukan pendampingan dan penanganan yang tepat.

"Kita akan terus memonitor perkembangan kesehatan Haikal," imbuhnya.

Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar, Neli Ulfiati mengatakan hasil diagnosa terhadap Haikal, ia menderita Maxillary Hyperplasia. Untuk informasi lebih jelasnya, nantinya Haikal akan dilakukan Ct-Scan.

Neli berharap Haikal segera mendapatkan penanganan yang tepat agar dapat segera sembuh dari benjolan pipi tersebut.

Baca juga: Marshanda Mengaku Idap Tumor Payudara, Ingin Tahu Cara Cek, Waspadai Jika Muncul Gejala Ini

"Mudah-mudahan segera dilakukan tindakan yang tepat supaya terbebas kembali dari tumor," harapnya. 

Selain itu, ia juga meminta keluarga Haikal tetap optimis dan semangat selama menjalani perawatan.

Pasalnya kata Nelli, sebelumnya Haikal sudah pernah dirujuk pada tahun 2021, namun kemudian keluarga tidak tuntas dalam menjalankan tahapan pengobatan di RSUZA dan memilih pengobatan tradisional.

"Hingga saat terakhir kami kunjungi minggu lalu, setelah kita konseling keluarganya bersedia untuk membawa kembali Haikal ke rumah sakit," pungkasnya. (*)