Pilpres 2024

Presiden PKS Doakan Ahmad Heryawan Jadi Cawapres 2024, Keputusan Ada di Tangan Anies Baswedan

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyambut hangat kedatangan Anies Baswedan di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Minggu (30/10/2022).

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu menyampaikan doa dan harapan kepada Anies Baswedan agar dapat berjodoh dengan Ahmad Heryawan memimpin di tingkat nasional. 

Kriteria itu pernah disampaikan Anies saat deklarasi capres oleh Partai Nasdem 17 Oktober 2022.

Saat ditanya sosok yang tepat untuk tiga kriteria itu, Anies enggan menjawab dan langsung menghindari awak media.

 

Keputusan Soal Cawapres Berada di Tangan iAnies Baswedan, Demokrat Dorong AHY dan PKS Sodorkan Aher

Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh secara gamblang menyatakan bahwa keputusan akhir untuk sosok calon wakil presiden Pilpres 2024 diserahkan ke tangan Anies Baswedan.

Anies Baswedan sendiri merupakan sosok calon presiden yang sudah dideklarasikan Partai Nasdem.

Sementara PKS dan Demokrat turut menyetujuinya.


"Secara eksplisit sudah disampaikan oleh bang Surya (Surya Paloh) bahwa untuk cawapres diserahkan kepada mas Anies," kata Herman dalam diskusi daring Polemik Trijaya 'Menebak Arah Koalisi Capres', Sabtu (29/10/2022).

Herman menyampaikan bahwa sosok Cawapres pendamping Anies Baswedan saat ini masih dalam pertimbangan PKS dan Demokrat.

Demokrat kata Herman tegas menyodorkan Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sedangkan PKS mengusulkan nama mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher).

"Pembicaraan substantifnya masih kita bicarakan, termasuk cawapresnya sedang ditimbang-timbang. Kalau capres sudah jelas bahwa Anies Baswedan sudah diusulkan dan kami bertiga setuju dengan capres. Tentu bagi Demokrat kami mengusulkan Agus Harimurti Yudhoyono yang enerjik, punya kemampuan manajerial yang baik," jelasnya.

Adapun Nasdem sebelumnya menawarkan kepada Demokrat dan PKS untuk mendeklarasikan koalisi ketiga parpol pada 10 November 2022 mendatang.

Namun Demokrat menyebut masih banyak yang perlu dibicarakan, termasuk soal tawaran ke publik, dan sosok cawapres.

 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved