Pilpres 2024
Survei Cawapres Melejit, Ridwan Kamil Pikir-pikir Masuk Golkar agar Bisa Ikut Pilpres 2024
Hingga kini pun komunikasi tersebut terus terjalin. Namun arsitek inivatif asal Jawa Bawat itu belum memutuskan kendaraan mana yang akan ia gunakan un
SERAMBINEWS.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pikir-pikir untuk masuk jadi kader Partai Golkar agar bisa dicalonkan jadi wakil presiden pada Pemilu 2024.
Dalam berbagai kesempatan, lelaki yang akrab disapa Kang Emil itu mengungkapkan sejauh ini ada banyak partai yang membuka diri untuknya.
Hingga kini pun komunikasi tersebut terus terjalin.
Namun arsitek inovatif asal Jawa Barat itu belum memutuskan kendaraan mana yang akan ia gunakan untuk bisa dicalonkan sebagai cawapres.
Termasuk Partai Golkar yang sudah intens menjalin komunikasi dengannya.
• Hasil Survei Melejit, Ridwan Kamil Nyatakan Siap Jadi Calon Wapres Dampingi Ganjar
Kang Emil mengaku butuh waktu untuk mempertimbangkan partai politik mana yang akan dipilihnya untuk bergabung.
"Hari ini kan masih kontemplasi, masih menimbang. Jadi mau berlabuh ke mana, masih belum diputuskan. Tapi secepatnya (diputuskan)," kata Ridwan Kamil di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Sabtu (29/10/2022).
Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menyebut bahwa ia bukan pemilik takdir yang bisa mengatur sejak awal soal ke partai politik mana ia akan berlabuh.
Menurut dia, pinangan oleh partai politik pun bisa saja terjadi di detik-detik terakhir.
Mantan wali kota Bandung itu pun menyebutkan, banyak partai yang mendekatinya, tetapi ia masih mempertimbangkan partai mana yang akan ia pilih.
"Semua partai juga didekati, semua partai membuka komunikasi," kata Emil.
Sebelumnya, Emil mengungkapkan bahwa Partai Golkar merupakan salah satu partai yang ia pertimbangkan untuk menjadi pelabuhan bagi karier politiknya.
• Ini Alasan Pemko Lhokseumawe Minta PKL di Jalan Ridwan Kamil Pindah, Batas 18 Oktober 2022
"Seperti yang saya sampaikan, Insya Allah kan saya sedang menimbang-nimbang ya untuk gabung partai," kata Ridwan Kamil ditemui usai puncak peringatan HUT ke-58 Golkar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10/2022) malam.
"Mudah-mudahan masih di tahun ini, nanti pastinya pasti disampaikan. Salah satu pertimbangan ke Golkar juga," ujarnya lagi.
Sebelumnya berbeda dengan Ganjar dan Gibran yang enggan menjawab pertanyaan Bima Arya, Ridwan Kami mengaku siap jika ada yang mengusungnya sebagai cawapres mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
"Urusan itu sudah ada takdirnya. Siapa yang beri takdir kita dukung, yang penting untuk Indonesia maju dan Indonesia satu, sudah itu saja," ujar Kang Emil dalam acara Gala Dinner di Pura Mangkunegaran, Jumat (28/10/2022).
Dalam berbagai survei, Emil memang menjadi salah satu sosok dengan elektabilitas tertinggi sebagai cawapres.
Gubernur Jabar ini bahkan sempat disebut sebagai penentu kemenangan siapa pun sosok yang menjadi capres pada Pilpres 2024.
Berdasarkan survei Litbang Kompas pada Rabu (26/10/2022), Emil paling banyak dipilih sebagai cawapres pada Pemilu 2024.
34,8 persen responden memilih Emil sebagai cawapres karena menilai Gubernur Jabar itu sebagai sosok yang sederhana dan merakyat.
Emil juga dianggap berpengalaman dan berprestasi sebagai pemimpin (22 persen), tegas dan berwibawa (14,9 persen), jujur dan adil (11,3 persen), serta berpendidikan tinggi (5,7 persen).
Menurut survei, angka keterpilihan Emil mencapai 11,5 persen, naik dari survei sebelumnya yang hanya sebanyak 5 persen.
Berdasarkan hasil survei terbaru, Emil mengungguli sosok lain sebagai cawapres, seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menanggapi hal itu, Emil mengaku bersyukur disebut sebagai sosok penentu kemenangan pada Pilpres 2024.
"Yang menentukan Allah SWT. Kalau iya (penentu kemenangan), ya Alhamdulillah," pungkas Emil.
Sebelum dalam Gala Dinner tersebut Wali Kota Bogor, Bima Arya, menyandingkan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang.
Selain dihadiri oleh Ganjar dan Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, acara tersebut juga dihadiri oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Emil Dardak.
Selain itu, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, serta Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegoro X, juga hadir pada gelaran tersebut.
"Mas Ridwan Kamil keluarganya pesantren, dekat dengan pondok pesantren. Mas Ganjar aktivis nasionalis, beda tapi saling melengkapi. Bener tidak?," kata Bima Arya.
"Siapkah Pak Ganjar bersanding dengan Kang Emil untuk calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia pada (Pilpres) 2024 mendatang?" tanya Bima Arya yang disambut riuh tamu yang hadir.
Bima Arya kemudian bertanya kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, soal dukungannya kepada Ganjar dan Emil.
"Dan apakah mas Gibran (Gibran Rakabuming Raka) siap mendukung Pak Ganjar dan Kang Emil maju dalam bursa capres dan cawapres?" lanjut Bima Arya.(*)
• Setelah Dinikahi Teuku Ryan, Ria Ricis Sebut Tak Percaya Ramalan, Akui Teuku Ryan Imam Terbaik
• Rekap Hasil Lengkap French Open 2022: Rehan/Lisa Tersingkir, Indonesia Tanpa Wakil di Final
• Jelang Pernikahan Kaesang Pangarep, Begini Cerita Sosok 2 Mantan Pacarnya Disorot
Berita ini sudah tayang dengan judul Ridwan Kamil Masih Kontemplasi Soal Parpol Mana yang Jadi Pilihan
Baca berita lainnya di sini