Miom hingga Masalah Kesuburan pada Wanita Bisa Teratasi oleh Satu Rempah Ini Kata dr Zaidul Akbar

Miom hingga Masalah Kesuburan Pada Wanita Bisa Teratasi oleh Satu Rempah Ini Kata dr Zaidul Akbar

SERAMBINEWS.COM - Beberapa masalah pada kesuburan wanita di antaranya adalah kista dan miom, penyakit ini bisa diatasi dengan bahan rempah berikut ini kata dr Zaidul Akbar.

Ada banyak masalah kesehatan pada wanita zaman sekarang ini, satu diantaranya ialah terganggunya kesuburan hingga penyakit miom.

Wanita yang terkena miom dan masalah kesuburan lainnya ternyata dapat disembuhkan dengan cara sederhana dengan menggunakan rempah.

dr Zaidul Akbar yang dikenal sebagai pakar obat herbal, kali ini membagikan cara untuk menyembuhkan  miom dan masalah kesuburan rahim pada wanita yang kini makin sering dijumpai.

Dikutip dari Kompas.com, mioma atau miom adalah benjolan tidak ganas yang tumbuh di dalam atau sekitar rahim.

Benjolan tersebut bisa berupa jaringan otot dan jaringan fibrosa.

Baca juga: Terkait Gangguan Ginjal, dr Zaidul Akbar Bagikan Resep Memperkuat Ginjal

Masalah kesehatan ini terkadang juga dikenal dengan sebutan fibroid.

Miom biasanya dialami wanita yang masih subur, antara usia 30 sampai 50 tahun.

Ukuran miom juga bervariasi, bisa sekecil kacang polong sampai sebesar melon.

Kendati ukurannya cukup besar, miom kebanyakan tidak berbahaya atau tidak berpotensi berkembang menjadi kanker.

Ahli kesehatan yang juga seorang pendakwah, dr Zaidul Akbar membagikan cara alami mengatasi penyakit miom hingga masalah kesuburan wanita.

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official pada Senin (31/10/2022), dr Zaidul Akbar mengatakan, cara pertama untuk mengatasi miom adalah dengan memperbaiki pola makan.

Baca juga: Menderita Diabetes Bertahun-tahun, dr Zaidul Akbar Berikan Solusinya, Ternyata Cukup Lakukan Ini

Pola makan yang tidak sehat dinilai menjadi pemicu utama terjadinya miom hingga masalah kesuburan lainnya pada wanita.

"Semua yang menyebabkan masalah-masalah kewanitaan itu salah satunya tidak lepas dari pola makan yang buruk," kata dr Zaidul Akbar.