Polres Aceh Singkil Bantu Korban Kebakaran Barak Nafasindo

Bantuan diserahkan Wakapolres Aceh Singkil, Kompol Hari Purnomo, didampingi Kapolsek Singkil Utara Ipda Bambang serta ibu-ibu Bhayangkari.

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Polres Aceh Singkil, serahkan bantuan kepada korban kebakaran barak perusahaan kelapa sawit PT Nafasindo di kawasan Ketapang Indah, Singkil Utara, Senin (31/10/2022). 

Selain serahkan bantuan polisi juga melakukan pengobatan gratis kepada korban kebakaran. 

Bantuan diserahkan Wakapolres Aceh Singkil, Kompol Hari Purnomo, didampingi Kapolsek Singkil Utara Ipda Bambang serta ibu-ibu Bhayangkari.

Kapolres Aceh Singkil AKBP Iin Maryudi Helman, melalui Wakapolres Kompol Hari Purnomo mengatakan, bantuan tersebut diharapkan dapat ringankan beban korban kebakaran. 

"Bantuan tersebut tak seberapa jika dibandingkan dengan kerugian materi yang dialami para korban, namun demikian semoga bantuan ini dapat meringankan beban para korban kebakaran," ujar Kompol Hari.

Baca juga: VIDEO Barak Karyawan Nafasindo di Aceh Singkil Ludes Terbakar

Bantuan yang diserahkan berupa paket sembako. Ia berharap semua korban kebakaran tabah menghadapi kondisi musibah yang dialaminya.

Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, 14 barak karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Nafasindo di kawasan Ketapang Indah, Singkil Utara, Aceh Singkil, ludes terbakar, Minggu (30/10/2022). 

Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun bangunan beserta barang milik penghuni ludes dilahap api. 

Hanya sebagian kecil barang milik korban yang berhasil diselamatkan. Hal itu terjadi lantaran kontruksi bangunan dari kayu sehingga api cepat menjalar dan sulit dipadamkan. 

"Terbakarnya 14 unit perumahan PT Nafasindo, 11 unit berpenghuni, 3 unit tidak berpenghuni," kata Petugas Piket  Pusdalops-BP BPBD Aceh Singkil, Rosiana Kusuma Wardani.
 
Para korban yang tempat tinggalnya terbakar sementara mengungsi. Pihak BPBD Aceh Singkil, telah mendirikan tenda di lokasi kejadian untuk tempat mengungsi korban. 

Sejauh ini penyebab kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek listrik di salah satu rumah korban. (*)

Baca juga: Catat! Ini Harga Beli TBS Sawit Petani oleh PMKS di Aceh Singkil, Tertinggi PT Nafasindo Rp 2.100/Kg