Internasional
Imran Khan Masih Terluka Terkena Tembakan Dua Peluru, Masih Belum Bisa Berbicara di Depan Publik
Mantan Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, belum bisa berbicara di depan umum.
SERAMBINEWS.COM, ISLAMABAD - Mantan Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, belum bisa berbicara di depan publik.
Dia harus menghabiskan waktua di rumah sakit Lahore di bawah pengawasan dokter, yang mengatakan hidupnya tidak dalam bahaya.
Menteri Kesehatan Punjab Dr. Yasmeen Rashid, juga anggota PTI kepada Reuters, Jumat (4/11/2022) mengatakan dua peluru mengenai Khan di tulang kering dan paha.
Menurut juru bicara pemerintah Punjab dan pemimpin PTI Mussarat Jamshed Cheema, Khan menuntut polisi menyelidiki.
Termask Perdana Menteri Sharif, Menteri Dalam Negeri Rana Sanaullah dan pejabat intelijen Mayor Jenderal Faisal, dengan tuduhan berada di balik serangan itu.
Khan dan partainya belum memberikan bukti untuk mendukung tuduhan tersebut.
Baca juga: Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan Protes Pemerintah, Kaki Ditembak Tiga Kali
Sedangkan Sharif dan Sanaullah mengutuk serangan itu dan menyangkal keterlibatannya.
Militer tidak menanggapi permintaan komentar atas tuduhan Khan, tetapi sebelumnya mengutuk insiden itu.
Sharif telah menyerukan penyelidikan transparan atas penembakan itu.
Sanaullah, berbicara kepada wartawan pada Jumat (4/11/2022) menyampaikan keprihatinan tentang pernyataan video yang katanya dari dalam tahanan polisi.
Dimana, seorang pria yang dihadirkan sebagai tersangka penembak mengatakan termotivasi oleh alasan agama untuk menyerang Khan.
Video, yang keasliannya tidak dapat dikonfirmasi oleh Reuters, ditayangkan secara luas oleh media Pakistan.
Baca juga: Kronologi Mantan PM Pakistan Imran Khan Ditembak, Seorang Pendukungnya Tewas, Begini Kondisinya
Polisi Punjab mengkonfirmasi mereka telah melakukan penangkapan, tetapi tidak jelas apakah ini orang yang ditunjukkan dalam rekaman tersebut.
Menteri dalam negeri khawatir video itu mungkin mendorong ekstremis agama lain untuk mengambil tindakan sendiri dan meminta PTI meninjau pengaturan keamanan Khan.(*)