Internasional

Sekjen NATO Tegaskan Bantuan Drone dan Rudal Balistik Iran ke Rusia Tidak Dapat Diterima

Pemerintah Iran terus memasok senjata, khususnys drone dan rudal balistik ke Rusia untuk menyerang Ukraina.

Editor: M Nur Pakar
AFP
Sekjen NATO Jens Stoltenberg 

SERAMBINEWS.COM, ISTANBUL - Pemerintah Iran terus memasok senjata, khususnys drone dan rudal balistik ke Rusia untuk menyerang Ukraina.

Sekjen NATO Jens Stoltenberg menegaskan tindakan Iran itu tidak dapat diterima.

Kiev dan sekutu Baratnya menuduh Iran memasok drone ke Rusia.

“Kami melihat Iran menawarkan drone dan mempertimbangkan pengiriman rudal balistik ke Rusia,” kata Stoltenberg dalam konferensi pers di Istanbul, Turki, Kamis (3/11/2022).

"Ini tidak bisa diterima," tegasnya.

"Tidak ada negara yang harus memberikan dukungan kepada Moskow dalam perang ilegal ini,” ujarnya.

Baca juga: Keputusan Rusia Cabut Blokade Ekspor Ukraina Dinilai Ingin Dominasi KTT G20 di Indonesia

Kiev mengatakan sekitar 400 drone Iran telah digunakan Rusia untuk menyerang Ukraina, dan Moskow telah memesan sekitar 2.000 drone.

Teheran telah menolak tuduhan itu.

Stoltenberg menambahkan Presiden Rusia Vladimir Putin gagal di Ukraina, tetapi merespons dengan lebih brutal.

“Dalam beberapa pekan terakhir ini, kami melihat lusinan serangan drone dan rudal di seluruh Ukraina, termasuk pada infrastruktur kritis,” tambahnya.

Dia mengatakan Rusia dengan kejam dan sengaja merampas pemanas, air, dan listrik warga sipil Ukraina pada awal musim dingin.(*)

Baca juga: Vladimir Putin Tegaskan Rusia Siap Memperkuat Hubungan dengan Liga Arab

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved