Persiraja

SKULL ke Suporter: Ramaikan Stadion dan Beli Tiket Resmi adalah Cara Bantu Persiraja

Ketua SKULL Persiraja, T Iqbal Djohan menyampaikan, ramaikan stadion dan beli tiket resmi adalah cara bantu Persiraja.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
Instagram @rizkiaulia67
Ilustrasi Rizki Tangse menggendong salah satu pemain Jong Aceh Kids di Stadion H Dimurthala Lampineung - Ketua SKULL Persiraja, T Iqbal Djohan menyampaikan, ramaikan stadion dan beli tiket resmi adalah cara bantu Persiraja. 

SERAMBINEWS.COM -  Ketua Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju (SKULL) Persiraja, T Iqbal Djohan menyampaikan, ramaikan stadion dan beli tiket resmi adalah cara bantu Persiraja.

Hal ini mengingat terdampaknya klub akibat disetopnya Liga 2 musim 2022/2023 buntut tragedi Kanjuruhan.

Terlebih Persiraja butuh dukungan secara finansial mengingat di klub Laskar Rencong tersebut baru saja berada di tangan manajemen yang baru.

Dengan beramai-ramai ke stadion mendukung Persiraja dan membeli tiket secara resmi, merupakan salah satu cara menguatkan tim berjuluk Lantak Laju itu.

"Kita sama-sama bantulah, karena dengan membeli tiket akan sangat membantu Persiraja," ucap Iqbal saat dihubungi Serambinews.com, Kamis (3/11/2022).

"Kemudian kita jangan terlalu berharap, musim ini untuk pembenahan saja dulu. Target bertahan aja di Liga 2, jadi sama-sama kita bantu mencapai target ini," tambahnya.

 

 

Kemudian Ketua SKULL itu juga mengajak para suporter Persiraja untuk lebih dewasa dan tidak lagi melemparkan sesuatu ke dalam lapangan agar tim tidak kena sanksi dari PSSI.

Menurutnya sekarang zaman sudah cukup canggih, semua bisa direkam sehingga siapapun tidak bisa mengelak.

"Saya kira tindakan seperti itu sangat membuat beban tim, karena dengan modal pas-pasan, menggaji pemain sulit, namun sekali kena denda hingga puluhan bahkan ratusan juta, itu sama saja menghancurkan tim sendiri," ungkap Iqbal.

"Ke depan kalaupun tidak bisa membantu secara finansial, setidaknya jangan membebankan tim lagi," tambahnya.

Apresiasi Pencapaian Persiraja

Ketua SKULL, T Iqbal Djohan juga mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Persiraja Banda Aceh di Liga 2 musim 2022/2023 ini.

Terutama terkait digelarnya turnamen Piala Presiden Persiraja mengisi waktu luang disetopnya sementara Liga 2 musim ini buntut tragedi Kanjuruhan.

"Yang dijalankan Persiraja sekarang sudah bagus, kita apresiasi," kata Iqbal.

Turnamen tersebut diapresiasi karena bila aktivitas kosong selama disetopnya Liga 2, maka berdampak pada solidnya permainan tim.

"Langkah Persiraja sudah bagus, dibanding klub-klub lain di Liga 2 kita belum melihat ada turnamen seperti ini," tambahnya.

Meski demikian, SKULL memberikan catatan agar di waktu kosong ini dijadikan kesempatan untuk pembenahan manajemen, panitia pelaksana (Panpel) dan secara keseluruhan termasuk tim.

Diakuinya bahwa musim ini persiapan skuad Persiraja terbilang dadakan, mulai dari manajemen hingga Panpel.

"Bahkan sempat ada masalah genset (mati) itu hingga aset stadion dibakar penonton karena kesiapannya kurang," kata Iqbal.

"Mungkin dengan adanya jeda kompetisi seperti ini bisa dimanfaatkan untuk persiapan membenahi yang belum beres," tambahnya.

Manajemen yang masih baru dapat dimaklumi, namun demikian masa jeda kompetisi harus dimanfaat sebaik mungkin oleh Persiraja.

"Tim dibentuk setelah dua minggu langsung kompetisi, jadi semuanya dadakan. Sekarang adalah waktu evaluasi supaya ke depan lebih baik lagi," kata Iqbal.

Asah Mental Bertanding di Laga Tandang

Ketua SKULL Persiraja, T Iqbal Djohan mengatakan, soal komposisi pemain tentu pelatih dan manajemen lebih tahu.

Tapi dengan kondisi Persiraja seperti ini, mulai dari persiapan yang kurang hingga finansial yang mungkin pas-pasan, tim berjuluk Laskar Rencong itu dinilai sudah melebihi ekspektasi.

"Ini sudah jauh di luar harapanlah, ya mungkin kekompakannya saja ditingkatkan lagi. Mental bertanding kalau di luar kandang, itu saja mungkin yang perlu dibenahi pelatih," ungkapnya.

"Latar belakang pemain yang rata-rata baru debutan di Liga 2, mungkin mental dan jam terbangnya ini perlu diasah lagi oleh pelatih," tambahnya.

Dari segi permainan menurut Ketua SKULL ini dinilai sudah bagus dengan persiapan yang minim namun bisa menang beberapa kali, hal itu dianggap sudah di luar harapan.

Sorot Masalah Tiket

Ketua SKULL Persiraja itu juga menyoroti soal tiket yang tidak konsisten dan kerap berubah harga.

"Tiga pertandingan kandang, tiga kali berubah harga. Mungkin ada waktu jeda kompetisi ini bisa di-fiks-kan," kata Iqbal.

"Jadi harga gak berubah-berubah lagi, kalau kemarin masyarakat juga bingung pagi hari sebelum pertandingan harganya beda, siangnya sudah lain lagi," sorotnya.

Menurutnya ke depan harus ada harga pasti untuk tiket laga kandang Persiraja hingga akhir kompetisi Liga 2 musim ini.

"Kalau kondisinya seperti ini kita juga siap andai harga lebih mahal dari biasanya, asal harganya tetap konsisten, supaya tidak buat suporter kebingungan harga yang pasti yang mana," ungkap Iqbal.

Ketua SKULL Persiraja itu menilai harga tiket pada 2-3 laga terakhir sudah wajar. Namun pertandingan pertama saat melawan PSMS Medan dianggap masih kemahalan.

"Kemudian soal pembagian tribunnya yang kadang-kadang masih membingungkan," ujar Iqbal.

"(Mendingan) kembali kembali ke setelan awal saja seperti dulu-dulu, cukup Tribun ABC tiga kategori saja, lalu VIP," tambahnya.

Kilas Balik Persiraja di Liga 2 Musim 2022/2023

Sebelumnya Persiraja Banda Aceh meraih hasil memuaskan usai menjamu PSPS Riau dengan skor 2-1 pada Senin (26/9/2022).

Gol dicetak oleh Perda Rahman pada menit pada menit 9 usai menerima umpan dari Al Muzanni.

Selanjutnya Candra menambah pundi-pundi gol untuk Persiraja pada menit 49.

Sementara PSPS Riau, gol semata wayang dicetak oleh Rendi Saputra pada menit 90+3.

Pada pekan sebelumnya lagi, Tim Lantak Laju menelan kekalahan di Stadion Atletik I Jakabaring, markas klub kebanggan masyarakat Sumatera Selatan itu, Kamis (22/9/2022).

Persiraja kalah 2-0 dari Sriwijaya FC, gol tersebut kedua-duanya dicetak oleh Habibi Jusuf pada menit 41 dan 72.

Kekalahan lain saat bertandang ke Semen Padang pada Jumat (16/9/2022) lalu.

Bermain di Stadion H Agus Salim, tim berjuluk Lantak Laju ini menelan kekalahan 3-0 dari Kabau Sirah.

Dua gol dicetak oleh Rosad Setiawan menyambut tendangan sudut pada menit 12 dan 69.

Satu gol lainnya dicetak oleh Silvio Escobar melalui titik putih pada menit 65.

Beberapa catatan kekalahan ini sempat membuat Persiraja berada di urutan bawah klasemen sementara Liga 2 musim 2022/2023.

Terlebih sebelumnya Persiraja juga dinyatakan kalah WO saat menjamu PSMS Medan di awal musim, kesalahan teknis akibat insiden mati lampu stadion membuat Lantak Laju kalah 3-0, Senin (5/9/2022).

Kemenangan pertama diraih tim kebanggaan masyarakat Aceh ini yakni saat menjamu PSKC Cimahi dengan skor 2-1, Sabtu (10/9/2022).

Dua gol dicetak oleh Zikri Ferdiansyah dari titik putih pada menit 54 dan Martunis pada menit 90+4.

Sedangkan gol satu-satunya dari PSKC Cimahi dicetak oleh I Nyoman Sukarja pada menit 33.

Selanjutnya, Persiraja bermain kandang menjamu PSPS Riau pada Senin, 26 September 2022 lalu.

Tim Lantak Laju berhasil menyapu tiga poin dalam laga tersebut.

Terakhir, Persiraja kembali berhasil mengamankan tiga poin usai menjamu Perserang Banten pada Sabtu (1/10/2022) lalu.

Kemenangan ini, membuat posisi Persiraja Banda Aceh di klasemen naik dari peringkat 6 ke peringkat 5 di bawah PSMS, Karo United, Sriwijaya FC dan Semen Padang.

(Serambinews.com/Sara Masroni)

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved