Banjir Aceh Tamiang

Terobos Banjir, Muzakir Manaf Antar Langsung Bantuan ke Posko Banjir

Bantuan ini kemudian di antarnya langsung ke beberapa posko pengungsian, misalnya di Kotalintang, kemudian di Kota Kualasimpang dan Bukitrata.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/RAHMAD WIGUNA
Muzakir Manaf saat mengecek stok pangan yang akan disalurkan di Bukitrata, Kejuruanmuda, Aceh Tamiang, Sabtu (5/11/2022). 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Ketua KPA/PA Muzakir Manaf menyerahkan langsung bantuan untuk korban banjir ke beberapa posko pengungsian di Aceh Tamiang, Sabtu (5/11/2022).

Bantuan ini dilakukan Mualem setelah melewati sejumlah titik banjir, di antaranya di Alurbemban, Karangabaru. Ketinggian air di lokasi ini menyebabkan tidak semua kendaraan bisa melintas.

Dalam kunjungan ini Mualem membawa bantuan bahan pangan yang diangkut sejumlah mobil bak terbuka.

Bantuan ini kemudian di antarnya langsung ke beberapa posko pengungsian, misalnya di Kotalintang, kemudian di Kota Kualasimpang dan Bukitrata.

Salurkan Logistik ke Desa Terisolir Banjir, Bupati Lobi Perusahaan Sawit Minta Pinjam Helikopter 

“Kami menyadari musibah ini cukup berat, kami merasakan penderitaan yang dirasakan warga yang menjadi korban,” kata Mualem.

Mualem menambahkan bantuan ini bentuk solidaritas PA/KPA terhadap masyarakat yang terdampak banjir.

Dia pun berharap bantuan ini bisa melengkapi bantuan yang sebelumnya sudah disalurkan oleh pihak lain.

“Ini bentuk solidaritas karena masih ada beberapa daerah yang belum menerima bantuan,” ujarnya.

Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, Fadlon yang mendampingi kunjungan ini menambahkan kondisi para pengungsi memang membutuhkan perhatian lebih. Selain membutuhkan bahan pangan, para pengungsi juga butuh obat-obatan dan vitamin.

“Bantuan yang disalurkan disesuaikan dengan kebutuhan para pengungsi, yang diutamakan itu makanan cepat saji,” ujarnya.

Hingga Sabtu (5/11/2022) malam, jumlah kampung yang terisolir terus bertambah.

Bila sebelumnya dilaporkan ada 70 kampung, kini bertambah menjadi 80 kampung.

Kawasan terparah berada di Karangbaru yang menyentuh 55 kampung, kemudian Bendahara 49 kampung dan Kejuruanmuda 42 kampung. Seluruh pengungsi saat ini sudah ditampung di 257 titik posko.(*)

Sumber: Sinyal
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved