Presiden Jokowi Telepon Vladimir Putin dan Zelenskyy Jelang KTT G20 di Bali, Apa yang Dibahas?
Jelang KTT G20 di Bali, Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi menghubungi dua pemimpin negara yang tengah perang, Rusia dan Ukraina.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Jelang KTT G20 di Bali, Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi menghubungi dua pemimpin negara yang tengah perang, Rusia dan Ukraina.
Presiden Jokowi dilaporkan telah menghubungi Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Kamis (3/11/2022).
Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Jokowi di akun Twitter resminya, Jumat (4/11).
Salah satu pembicaraan Jokowi dengan Zelenskyy adalah mengenai Inisiatif Gandum Laut Hitam.
“Berbicara dengan Presiden Zelenskyy dari Ukraina @ZelenskyyUa terkait situasi di Ukraina dan Inisatif Gandum Laut Hitam,” bunyi cuitan di @jokowi.
Sebelumnya, pada Rabu (2/11), melalui mikroblog tersebut, Presiden Jokowi juga telah menghubungi Presiden Rusia Vladimir Putin.
Pembicaraan mengenai Inisiatif Gandum Laut Hitam juga menjadi bahasan antara Jokowi dan Putin.
“Berbicara dengan Presiden Putin dan membicarakan mengenai Inisiatif Laut Hitam. Menyambut baik keputusan Rusia untuk bergabung dengan inisiatif tersebut,” cuitnya.
Inisiatif Gandum Laut Hitam merupakan inisiatif untuk transportasi aman dari gandum dan bahan makanan dari pelabuhan Ukraina.
Baca juga: Putin: Saya Mungkin Akan Hadiri KTT G20 di Bali, Dunia Sudah di Perbatasan Sejarah
Invasi Rusia di Ukraina membuat pengiriman gandum Ukraina ke seluruh dunia menjadi terhambat, padahal Ukraina dan Rusia menyediakan 40 persen kebutuhan gandum dunia.
Indonesia sendiri merupakan presidensi G20 yang akan diselenggarakan di Bali pada pertengahan bulan ini.
Pemasalahan Ukraina dan Rusia menjadi yang paling sering dibahas dalam sejumlah event G20, sebelum pertemuan para pemimpin negara.
Banyak negara yang meminta agar Putin tak diundang dalam pertemuan tersebut, khususnya yang mendukung Ukraina seperti Amerika Serikat.
Meski begitu, Presiden Jokowi tetap memilih netral dan mengundang Putin untuk pertemuan tingkat tinggi tersebut.