PORA XIV
Rekomendasi ISSI Aceh: Empat Atlet yang Didiskualifikasi pada Pra PORA tak Bisa Ikut PORA di Pidie
Status atlet atas nama Mira Aprilia Windana yang didaftarkan oleh dua Kabupaten/Kota diserahkan kepada tim Keabsahan PB PORA.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Idris Ismail | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Aceh bersama 10 Pengurus Cabang (Pengcab) Kabupaten/Kota menyepakati empat rekomendasi dalam Rapat Kerja (Raker) dan Technical Meeting (TM) Pekan Olah Raga Aceh (PORA) XIV di Pidie, Sabtu (5/11/2022) petang di Oproom Setdakab Pidie.
Sekretaris ISSI Aceh, Gading Hamonagan HS kepada Serambinews.com, Minggu (6/11/2022) mengatakan, dalam Raker dan TM PORA ke XIV ini menyepakati empat rekomendasi.
“Rekomendasi pertama adalah status atlet atas nama Mira Aprilia Windana yang didaftarkan oleh dua Kabupaten/Kota diserahkan kepada tim Keabsahan PB PORA," jelasnya.
Selanjutnya, empat atlet asal Aceh Besar yang terkena diskualifikasi pada pelaksanaan Pra PORA Tahun 2021, tidak bisa didaftarkan kembali pada PORA XIV Pidie.
Lalu rekomendasi untuk batas akhir penyerahan berkas pendaftaran atlet Kabupaten/Kota tanggal 30 November ke Pengprov ISSI Aceh, dan rekomendasi keempat, terkait Gear Ratio Road Bike (GRRB) harus memakai regulasi Pra PORA III Tahun 2021.
Empat poin rekomendasi tersebut merupakan hasil keputusan bersama dari perwakilan masing-masing Pengcab ISSI.
Dalam Raker dan TM ini juga membahas mutasi empat atlet dari Sumut ke Pengcab ISSI Aceh Besar yang belum selesai prosesnya.(*)
Baca juga: Panitia Putuskan 33 Cabang Olah Raga PORA Berlaga di Venue Pidie
Baca juga: 18 Sekolah di Pidie Dipersiapkan Jadi Lokasi Pemondokan Atlet PORA, Ujian Dipercepat 2 Minggu