Berita Nagan Raya
Anggota DPRK Nagan Raya Pertanyakan Soal Honorer Nakes tak Terdata di Kemenkes
Dua anggota DPRK Nagan Raya ini akan mempertanyakan soal 400 lebih honorer tenaga kesehatan di Nagan yang tidak terdata di Kemenkes.
Penulis: Rizwan | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Dua anggota DPRK Nagan Raya mendatangi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Jakarta mempertanyakan sekitar 400 lebih honorer dari tenaga kesehatan (nakes) di Nagan tidak terdata di Kemenkes.
Terkait kedatangan ke Kemenkes itu, DPRK Nagan Raya akan melakukan rapat dengar pendapat (RPD) dengan Pemkab dan dinas terkait di Nagan Raya.
"Kami rencanakan dalam waktu dekat. Kita akan bahas serta mengali informasi serta solusi sehingga dengan harapan honorer nakes bisa terdata di Kemenkes sehingga bisa menjadi peserta tes PPPK," kata Zulkarnain, satu dari dua anggota DPRK Nagan ke Jakarta tersebut kepada Serambinews.com, Minggu (6/11/2022).
Dua anggota DPRK Nagan Raya menemui pejabat Kemenkes tiga hari lalu di Jakarta adalah Zulkarnain dan Hasan Masyuri.
"Kami datang ke sana mau tanya kenapa bisa tidak diinput semua honorer. Apa menjadi kendala dan penyebabnya," jelas Zulkarnain.
Dikatakan, apa yang ditemukan di Kemenkes akan dicocokkan kembali dengan klarifikasi dari Dinkes, RSUD SIM dan Puskesmas. Sebab dari diperoleh ada sekitar 400 orang tidak masuk dalam data Kemenkes.
Menurut Zulkarnain, dari informasi Kemenkes bahwa pendataan telah ditutup tahun ini dan saat ini dalam tahap pelaksanaan tahapan seleksi untuk PPPK.
Ternyata apa yang dialami Nagan Raya juga banyak daerah lain di Indonesia. "Kami sudah minta dispensasi supaya dibuka peluang 2 hari saja untuk pendataan ulang. Tapi mereka tidak mau. Tapi mereka mengaku akan melakukan kembali tahun 2023 mendatang," jelasnya.
Dikatakan, dari apa pertemuan bahwa ada beberapa kelemahan serta harus diperbaiki. Kondisi ini harus dibenahi sehingga tidak terulang ke depan. "Apalagi banyak kita temui mereka yang sudah lama mengabdi," katanya.(*)
Baca juga: Hujan Lebat, Banjir Rendam 5 Desa di Nagan Raya
Baca juga: Penerimaan PPPK di Lhokseumawe, Seratusan Guru Telah Mendaftar, Tenaga Kesehatan Masih Nihil