Souvenir Aceh
Dosen Unimal Latih Pengrajin Souvenir Aceh Cara Pasarkan Produk Melalui Aplikasi Digital
Karena selama ini pengrajin Souvenir Aceh tersebut masih memasarkan produknya secara konvensional. Padahal produk yang mereka hasilkan...
Penulis: Jafaruddin | Editor: Eddy Fitriadi
Karena produk-produk anyaman Souvenir Motif Aceh yang dihasilkan oleh warga Ulee Madon sudah memenuhi standar produk lokal yang layak untuk dipasarkan secara nasional.
Apalagi sebut Ichsan, di beberapa e-commerce sedang digalakkan dengan moto ‘Bangga dengan produk lokal’.
Tentunya ini merupakan peluang bagi para pelaku usaha industri rumahan yang selama ini produk mereka hanya dinikmati oleh para wisatawan yang hanya membeli saat datang ke kota-kota besar di Aceh seperti Banda Aceh dan Lhokseumawe.
Menurut Ichsan, sebelum dilaksanakanpelatihandigital marketing, tim Unimal melakukan observasi data awal ke lapangan dengan menjumpai para pelaku usaha dan aparatur desa.
Setelah dilakukan pengumpulan data baru di outline, ditemukan beberapa permasalahanyang membutuhkan solusi untuk pengembangan digital marketing kedepan.
Strategi yang dilakukan oleh Tim pelaksana pengabdianlanjut Dosen Feb Unimal itutidak hanya terkait digital marketing saja, tapi edukasi studi kelayakan bisnis apabila produk ingin dipasarkan secara online.
“Studi strategi kelayakan bisnis juga kita kaitkan dengan teori-teori yang ada dalam disiplin keilmuan ekonomi Islam seperti penjelasan Surat Quraisy,” ungkap Ichsan.
Sebagai contoh kata Ichsan, bagaimana suku Quraisy sukses berdagang di dua titik peradaban (Syam dan Yaman) dan menjadikan Kota Mekah sebagai sentra perdagangan di musim haji.
Tidak hanya pelatihan pemasaran secara online saja yang dilatih, peserta juga turut diberikan edukasi terkait bagaimana menyusun buku keuangan yang sederhana agar para pelaku dapat melihat/melacak kesehatan keuangan mereka selama ini.
“Untuk hari ke 2 acara pelaksanaan memasuki sesi pelatihan pembuatan akun e-commerce,” katanya.
Untuk tahap awal pelaku usaha atas nama Maryana yang memiliki komitmen yang kuat kami giring untuk dapat membuat toko online di Tokopedia dengan akun https://www.tokopedia.com/putroenasou.
Maryana juga merupakan anggota Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia(IPEMI) yang sudah lama berkecimpung di beberapa ekshibisi baik itu dalam negeri dan luar negeri.
Tim Pengabdian,juga mengedukasi bagaimana cara membuat promosi dalam bentuk Advertising (periklanan) dengan memberikan kupon beriklan secara cuma-cuma kepada para pelaku usaha.
Untuk tahap selanjutnya Tim Pelaksana Pengabdian akan mendampingi para pelaku usaha untuk bisa mendaftarkan merek dagang mereka ke Kemenkumhamsehingga memiliki legalitas yang kuat.
Selain itu, mendapat fitur-fitur yang lengkap untuk dapat berjualan secara online.