Berita Kutaraja
HKTI Aceh Bantu Korban Banjir, Zulfri: Petani Paling Terdampak, Sawah Rusak & Terancam Gagal Panen
Ketua HKTI Aceh, Dr M Zulfri mengatakan, musibah banjir yang menenggelamkan Aceh Tamiang dan sejumlah daerah lainnya menjadi duka bersama.
Laporan Saifullah | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – DPW Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Aceh ikut turun tangan membantu korban banjir di Aceh Tamiang dan Langsa.
Dikomandoi langsung Ketua HKTI Aceh, Dr Ir Muhammad Zulfri, ST, MM, MT, IPM, Tim HKTI Aceh menerobos genangan air untuk menyalurkan bantuan kepada korban banjir.
Ada sejumlah titik pengungsian yang disambangi Tim HKTI Aceh, terutama di Aceh Tamiang.
Ketua HKTI Aceh, Dr M Zulfri mengatakan, musibah banjir yang menenggelamkan Aceh Tamiang dan sejumlah daerah lainnya menjadi duka bersama.
“Sebab itu, kami tergerak hati untuk ikut turun membantu saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah banjir,” ujar Dr M Zulfri.
“Meski tidakk seberapa, semoga saja bantuan yang kami salurkan ini bisa meringankan sedikit beban para korban banjir,” imbuhnya.
Baca juga: Jadi Calon Tunggal, Dr M Zulfri Ditetapkan Sebagai Ketua HKTI Aceh Periode 2022-2027
Di sisi lain, Ketua HKTI Aceh ini menyorot dampak banjir yang merusak lahan pertanian.
Pasalnya, imbas banjir yang merendam persawahan dan kebun, mengakibatkan para petani terancam gagal panen.
Menurut M Zulfri, sebagai organisasi yang bergerak di bidang pertanian, HKTI punya atensi tinggi untuk membantu petani yang menjadi korban banjir.
“Para petani merupakan salah satu korban paling terdampak dari musibah banjr ini,” urai dia.
“Selain rumahnya terendam, areal persawahan mereka juga tenggelam sehingga petani terancam gagal panen,” tukas dia.
Berpijak dari fakta tersebut, Dr M Zulfri, menggugah pihak-pihak terkait, khususnya instansi pemerintah untuk peduli dengan nasib petani.
Baca juga: Memilukan! Nenek Korban Banjir Ditemukan Meninggal, Diduga Terseret Arus Usai Minta Nasi ke Tetangga
“Kita semua harus saling bahu membahu membantu para petani yang menjadi korban banjir ini, sehingga mereka bisa bangkit lagi,” ajaknya.
“Kami meminta kepada pemerintah pusat untuk bisa menyalurkan bantuan kepada para petani agar mereka bisa bercocok tanam lagi pasca banjir nanti,” pungkasnya.(*)