TNI/Polri Bersihkan Sekolah dan Pasar Terkena Dampak Banjir di Aceh Tamiang

KUALASIMPANG - Ratusan prajurit dari berbagai kesatuan melanjutkan gotong-royong membersihkan sejumlah fasilitas umum yang terdampak banjir di Aceh Tamiang.

Menurut Devita, gotong royong pada Kamis (10/11/2022) dipusatkan di Kota Kualasimpang dan Karang Baru.

Banjir di kedua kecamatan itu sebagian besar sudah surut, sehingga menyisakan tumpukan sampah dan lumpur.

“Pemkab Aceh Tamiang tentunya sangat berterima kasih.

Bantuan ini sangat membantu dan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Juru Bicara (Jubir) Pemkab Aceh Tamiang, Agusliayana Devita.

Amatan Serambi di lokasi, kemarin, salah satu sasaran utama tim gabungan melakukan pembersiahan adalah gedung sekolah.

Selain itu, prajurit gabungan juga mengangkut sampah yang menumpuk di pinggir jalan.

“Ini hari terakhir mereka di sini.

Sesuai jadwal, besok (hari ini-red) semuanya sudah ditarik,” lanjut Devi.

Devi menyebutkan, tim gabungan itu terdiri atas 319 prajurit TNI dan 196 personel polisi.

Dia merincikan, prajurit TNI itu berasal dari Kodim 0117/Aceh Tamiang sebanyak 150 orang, Yon Marinir 8 sebanyak 102 orang, Yonif RK 111/KB sebanyak 35 orang, Denkesyah Lilawangsa 12 orang, Bekang lima orang, dan Tepbek 15 orang.

Baca juga: Kacabdin Bireuen Serahkan Bantuan dari Siswa dan Guru untuk Korban Banjir di Aceh Tamiang

Baca juga: Memasuki Pekan Kedua, Banjir di Aceh Tamiang belum Surut, 17 Desa Masih Terisolir

Sementara personel kepolisian berasal dari Polres Aceh Tamiang 100 orang, Brimob Lhokseumawe 50 orang, Brimob Langsa 35 orang, Polairud Langsa lima orang, dan Polairud Aceh Timur enam orang.

Masih berpotensi banjir

Sementara itu, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar, memperkirakan, di hampir seluruh wilayah Aceh masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.