AS Harapkan Anggota G20 Kutuk Keras Rusia, Perang Ukraina Harus Segera Diakhiri

SERAMBINEWS.COM, NUSA DUA - Anggota G20 diperkirakan akan mengeluarkan pernyataan akhir KTT di Bali pada Rabu (16/11/2022).

Diperkirakan, sebagian besar anggota akan mengutuk keras Rusia yang terus menggempur Ukraina, kata seorang pejabat senior AS di Bali pada Selasa (15/11/2022).

“Saya pikir Anda akan melihat sebagian besar anggota G20 akan mengutuk Rusia," ujarnya.

"Mereka melihat perang Rusia di Ukraina sebagai akar dari penderitaan ekonomi dan kemanusiaan yang sangat dahsyat di dunia,” tambahnya pejabat AS itu kepada wartawan.

Pernyataan tersebut, yang akan dikeluarkan pada akhir KTT G20 Bali pada minggu ini akan menunjukkan G20 akan benar-benar mengisolasi Rusia, seperti dilansir AP.

Pejabat itu tidak akan mengatakan berapa banyak negara yang tidak akan bergabung dalam kecaman tersebut.

Baca juga: Jokowi di KTT G20: Dunia Alami Krisis demi Krisis Berdampak pada Ketahanan Pangan, Energi & Keuangan

Atau juga bagaimana para diplomat akan menyusun deklarasi non-bulat dalam dokumen, yang dikeluarkan oleh semua negara anggota.

Presiden Rusia Vladimir Putin, yang memerintahkan invasi yang menghancurkan telah gagal.

Rusia diwakili oleh menteri luar negerinya, Sergei Lavrov.

Dengan Rusia yang keberatan bahkan dengan penggunaan kata perang untuk menggambarkan upaya menaklukkan negara tetangga Ukraina, ada spekulasi kuat.

Namun pejabat AS itu mengatakan, agresi Rusia harus dikutuk dalam istilah sekuat mungkin.(*)

Baca juga: Biden Sewa Full 1 Hotel di Bali, Boyong The Beast ke KTT G20