Berita Kutaraja
Empat Gampong Pesisir Ikut Jambore Katana di Pantai Alue Naga Banda Aceh, Diikuti 80 Peserta
BPBA menyelenggarakan Jambore Keluarga Tangguh Bencana (Katana) tahun 2022 selama tiga hari pada 14-16 November 2022.
Laporan Saifullah | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyelenggarakan Jambore Keluarga Tangguh Bencana (Katana) tahun 2022 selama tiga hari pada 14-16 November 2022.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Kepala Pelaksana (Kalak) BPBA, Dr Ir Ilyas, MP yang diwakili oleh Sekretaris BPBA, Ir. Muhammad Syahril, MM, Senin (14/11/2022) pagi, di tempat wisata Pantai Alue Naga.
Turut hadir pada acara pembukaan, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBA, Bobby Syahputra, SE, MSi.
Kasi Kesiapsiagaan BPBA, Fazli, SKM, MKes selaku ketua panitia dalam laporannya mengatakan Jambore Katana yang akan digelar selama tiga hari itu melibatkan 80 peserta.
Para peserta, sebutnya, berasal dari Gampong Tibang, Gampong Alue Naga, Gampong Deah Raya, dan Gampong Jeulingke, semuanya asal Kota Banda Aceh.
”Kami menghadirkan narasumber berasal dari BPBA, Dinkes Aceh, SAR Aceh, F-PRB Aceh, dan Psikodista Banda Aceh, serta fasilitator berasal dari BPBA dan F-PRB Aceh,” kata Fazli.
Baca juga: Gelar Rakor, Forum PRB Aceh dan BPBA Sepakat Perkuat Sosialisasi Mitigasi Bencana
Fazli menambahkan, bahwa nantinya akan ada sesi pemaparan materi terkait penanggulangan bencana.
“Kemudian, sesi tanya jawab dan permainan edukasi penanggulangan bencana,” bebernya.
Mengingat bahwa keluarga merupakan kelompok terkecil yang paling rentan menderita karena bencana, urai Fazli, maka mereka diharapkan untuk mampu menghindari atau mengurangi risiko bencana.
Sementara itu, Kalak BPBA yang diwakili Muhammad Syahril dalam sambutannya mengharapkan, jambore tersebut dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan ketangguhan keluarga dalam menghadapi bencana.
"Seandainya saja warga Aceh mengetahui dan memahami risiko serta bagaimana mereka merespon, korban tidak akan banyak seperti saat tsunami tahun 2004 silam,” ungkap Syahril.
Pengetahuan kebencanaan, beber dia, menjadi sangat penting sebagai salah satu tahap menuju Katana.
Baca juga: BPBA Gelar Pelatihan Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana di Sabang
Selanjutnya, setiap keluarga diharapkan memiliki rencana darurat keluarga yang dapat dipraktekkan.
Syahril juga meminta bahwa setiap dari kita harus siaga setiap saat dan di manapun kita berada.
Terakhir, Syahril mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang aktif terlibat dalam acara tersebut seperti keuchik dan warga setempat yang telah mengizinkan wilayahnya sebagai tempat penyelenggaraan Jambore Katana.(*)