Berita Aceh Besar

Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi di Aceh

BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) mengeluarkan peringatan potensi cuaca ekstrem yang terjadi hampir seluruh wilayah di Aceh

Editor: bakri
Serambinews.com
Sejumlah kendaraan melintas di tengah hujan lebat di kawasan jembatan Pante Pirak, Banda Aceh 

JANTHO - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) mengeluarkan peringatan potensi cuaca ekstrem yang terjadi hampir seluruh wilayah di Aceh, Selasa (15/11/2022).

Kasi Data BMKG Kelas I SIM Blang Bintang, Zakaria mengatakan, terhitung sejak 13-20 November, seluruh wilayah di Aceh berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi.

"Seluruh wilayah di Aceh masuk kategori siaga bencana hidrometeorologi," katanya.

Ia mengatakan, siaga bencana itu dikarenakan terdapatnya potensi daerah sirkulasi siklonik di sekitaran Timur Aceh yang membentuk daerah pertemuan angin (konvergensi) di seluruh wilayah Aceh.

Ia menjelaskan, siaga bencana Hidrometeorologi itu sendiri berupa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.

"Serta dapat menyebabkan bencana banjir dan longsor berlaku pada tanggal 13-20 November 2022," kata Zakaria.

Ditambahkan, berdasarkan pantauan prakiraan angin lapisan 3000 feet, terdapat potensi daerah sirkulasi siklonik di sekitaran Timur Aceh yang membentuk daerah pertemuan angin (konvergensi) di seluruh wilayah Aceh.

Kondisi ini lanjut dia, dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan-awan konvektif yang dapat menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.

Untuk wilayah kategori siaga meliputi Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Langsa, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Selatan, Aceh Singkil dan Subulussalam.

Sementara wilayah yang masuk kategori waspada meliputi Sabang, Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Lhokseumawe, Bener Meriah, Aceh Tengah dan Simeulue.

Karena hal tersebut, BMKG mengimbau agar masyarakat lebih waspada terjadi hujan lebat disertai angin kencang.

Baca juga: Cuaca Ekstrim Landa Aceh Jaya, Aktivitas Nelayan Terganggu, Panglima Laot Sampaikan Hal Ini

Baca juga: Prakiraan Cuaca Besok, Hujan Petir,Landa Banda Aceh dan Sebagian Daerah Lainnya di Aceh

Masyarakat juga diminta untuk waspada akan potensi pohon tumbang.

Selain itu, untuk beberapa di daerah juga agar waspada akan potensi banjir genangan maupun banjir luapan.

Terutama bagi masyarakat yang berada di tepi sungai.

Terlebih di daerah pegunungan agar waspada akan adanya tanah longsor "Kemudian untuk para nelayan diminta waspada saat pergi melaut.

Nelayan diminta agar selalu membawa alat keselamatan diri serta tidak melaut saat melihat awan gelap," pungkasnya. (i)

Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem, Hujan Diprediksi Masih Melanda Sebagian Aceh Selama Tiga Hari ke Depan

Baca juga: Setelah Terganggu Cuaca Buruk, AirAsia Medan-Banda Aceh Akhirnya Berhasil Mendarat Malam di SIM

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved