Berita Lhokseumawe
Puluhan Nelayan di Lhokseumawe Mulai Gunakan Mesin Boat Berbahan Bakar Gas, Ini Manfaatnya
"Biasanya untuk membeli solar, mereka harus mengeluarkan uang sekitar 50 ribu rupiah per hari. Tapi dengan bahan bakar gas, hanya butuh uang...
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
"Biasanya untuk membeli solar, mereka harus mengeluarkan uang sekitar 50 ribu rupiah per hari. Tapi dengan bahan bakar gas, hanya butuh uang sekitar Rp 6.000 per harinya. Jadi sangat hemat," paparnya.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseunawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Kementerian Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia menyerahkan mesin boat berbahan gas beserta peralatan pendukung lainnya kepada 80 nelayan di Kota Lhokseumawe.
Artinya, ke-80 nelayan tersebut kini mulai menggunakan mesin boat berbahan bakar gas.
Sedangkan bantuan yang merupakan inisiasi Anggota Komisi VII DPRI Asal Aceh, H Anwar Idris, secara simbolis diserahkan keoada nelayan di kawasan Pantai Jagu Lhokseumawe, Selasa (15/11/2022) sore.
Pada kegiatan yang sama, juga dilakukan sosialisasi tentang penggunaan mesin boat dengan gas tersebut.
Anwar Indris, menyebutkan, sasaran penerima bantuan kali ini adalah para nelayan kecil.
"Selama ini mereka melaut agar dapat mememuhi kebutuhan sehari-hari saja," ujarnya.
Sehingga dengan adanya mesin boat berbahan bakar gas ini, para nelayan dapat mengurangi biaya operasional.
Baca juga: Puluhan Nelayan di Lhokseumawe Terima Bantuan Mesin Boat Berbahan Bakar Gas
"Biasanya untuk membeli solar, mereka harus mengeluarkan uang sekitar 50 ribu rupiah per hari. Tapi dengan bahan bakar gas, hanya butuh uang sekitar Rp 6.000 per harinya. Jadi sangat hemat," paparnya.
Sehingga diharapkan dengan adanya bantuan mesin boat ini, dapat meningkatkan pendapatan para nelayan kecil.
Diakuinya, masih sangat banyak nelayan kecil di Lhokseumawe yang membutuhkan mesin boat berbahan bakar gas.
Jadi dia berjanji, pada tahun 2023 akan memperjuangkan agar bantuan mesin boat berbahan bakar gas bisa kembali disalurkan kepada para nelayan kecil di Lhokseumawe.(*)
Baca juga: Cuaca Ekstrim Landa Aceh Jaya, Aktivitas Nelayan Terganggu, Panglima Laot Sampaikan Hal Ini