Internasional
Ribuan Warga Palestina Hadiri Pemakaman 21 Korban Tewas Kebakaran di Kamp Pengungsi Jabaliya
Ribuan warga Palestina, Jumat (18/11/2022) berkumpul untuk menghadiri pemakaman 21 korban kebakaran gedung apartemen di Jalur Gaza.
SERAMBINEWS.COM, JABALIYA - Ribuan warga Palestina, Jumat (18/11/2022) berkumpul untuk menghadiri pemakaman 21 korban kebakaran gedung apartemen di Jalur Gaza.
Sebanyak tujuh anak termasuk di antara korban tewas dalam kobaran api di kamp pengungsi Jabaliya pada Kamis (17/11/2022) malam, kata kepala Rumah Sakit Indonesia di sana, Saleh Abu Lai.
Warga membawa peti mati, terbungkus bendera Palestina, melalui kerumunan di kamp menuju pemakaman Beit Lahia untuk dimakamkan.
Untuk penyebab kebakaran masih belum diketahui.
Tetapi, juru bicara unit pertahanan sipil Jalur Gaza mengatakan bahan bakar disimpan di gedung tiga lantai itu.
Jabaliya, sebuah kamp pengungsian, tetapi seperti kebanyakan kamp pengungsi lainnya sudah terdapat bangunan-bangunan besar dan dalam banyak hal menyerupai sebuah kota.
Baca juga: Keledai Dilarang Diimpor ke Jalur Gaza, Tudingan Pejabat Israel Mengada-Ada
Dengan pasokan listrik yang jarang di wilayah miskin itu, kebakaran rumah tangga biasa terjadi.
Apalagi, warga Jalur Gaza mencari sumber alternatif untuk memasak dan penerangan, termasuk lampu minyak tanah.
Jalur Gaza, berpenduduk padat dengan 2,3 juta orang, berada di bawah blokade Israel sejak 2007 ketika gerakan Islam Hamas mengambil alih kekuasaan.
Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan stafnya akan membantu mengevakuasi korban terluka ke rumah sakit Israel.
Dia menyampaikan duka ciata atas bencana serius di Jalur Gaza.
Namun, tidak segera jelas apakah ada dari sekitar 15 orang yang terluka dalam kebakaran itu yang diangkut keluar dari Jalur Gaza.
Presiden Palestina Mahmud Abbas, yang berbasis di Tepi Barat menganggap kebakaran itu sebagai tragedi nasional.(*)
Baca juga: Warga Jalur Gaza Ubah Plastik Menjadi Bahan Bakar Solar, Nelayan Sangat Terbantu