Berita Bireuen
Banjir Terjang Makmur, Dua Orang Meninggal, Seratusan Rumah dan Belasan Sekolah Terendam
Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Bireuen menyebabkan banjir besar menerjang Kecamatan Makmur
* Satu Korban Dikebumikan di Desa Lain
BIREUEN - Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Bireuen sejak Jumat (18/11/2022) malam hingga Sabtu (19/11/2022) dini hari WIB, menyebabkan banjir besar menerjang Kecamatan Makmur.
Dua warga meninggal dunia dalam musibah itu.
Mereka adalah Surayya (50), warga Desa Blang Perlak dan Nazariah (35), warga Desa Leubu Kuta Barat.
Selain itu, seratusan rumah di 19 desa, belasan sekolah, dan fasilitas umum lainnya terendam.
Akibatnya, kegiatan belajar mengajar di sekolah- sekolah tersebut terhenti.
Selain sekolah, Puskesmas Makmur, serta Kantor Camat, Polsek, dan Koramil juga terendam banjir dengan mencapai 60 cm.
Adapun sekolah yang tergenang banjir dengan ketinggian 30 centimeter (cm) hingga satu meter antara lain TK Cut Nyak Asiah dan MIN 18 Bireuen di Desa Leubu Mee, SDN 7 dan SMPN 2 Makmur di Desa Leubu Cot, SDN 1 Makmur di Leubu Kuta Barat, serta SDN 5 Makmur dan TKN Kuta Sabi di Desa Cot Kruet.
Selain itu, SDN 3, SDN 10, SMPN 1, TK Cut Nyak Dien, MAS, MTSN 10 dan MIN 40 Bireuen di Ulee Gle.
Baca juga: Seribuan Warga Bireuen Mengungsi akibat Banjir
Baca juga: Dihantam Banjir, Jembatan Alue Krueb Peusangan Siblah Krueng Bireuen Putus
Pengurus Cabang PMI Bireuen, Faisal Ali, kepada Serambi, kemarin, mengatakan, awalnya wilayah Kecamatan Makmur diguyur hujan deras mulai Jumat (18/11/2022) malam pukul 22.00 WIB hingga Sabtu (19/11/2022) dini hari WIB.
Setelah hujan reda, tebing Krueng Leubu di kawasan Desa Leubu Trienggadeng jebol sepanjang 4 meter.
Sehingga air sungai itu meluap ke sejumlah desa.
Banjir mulai terjadi di sekitar Desa Sukarame.
Berikutnya ke desa-desa lain seperti Blang Perlak, Panton Masjid, Blang Mane, Matang Kumbang, dan tembus ke Meureubo.