PORA di Pide
DPRA Tinjau 6 Venue PORA di Pidie, Ini Progres Proyek telah Selesai
" Hasil tinjauannya terhadap progres venue meningkat. Seperti proyek venue taekwondo pencapaiannya telah 45 persen
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nur Nihayati
" Hasil tinjauannya terhadap progres venue meningkat. Seperti proyek venue taekwondo pencapaiannya telah 45 persen
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI- DPRA meninjau enam proyek venue yang dikerjakan untuk persiapan Pekan Olahraga Aceh (PORA) di Pidie, Sabtu (19/11/2022).
Keenam venue dikunjungi itu basket, taekwondo, bulutangkis, track atletik, sepakbola dan sepatu roda.
Pantauan Serambinews.com, Sabtu (19/11/2022), anggota DPRA yang meninjau venue adalah M Rizal Falevi Kirani (Ketua Komisi V DPRA), Hj Sartina NA SE MSi, Dr Purnama Setia Budi SpOg dan Zainini Bakri (anggota).
Kunjungan itu turut didampingi Sekda Pidie, H Idhami, PB PORA Pidie, Samsul Azhar, Kepala Dinas Perkim Pidie, Tantawi dan Ketua KONI Pidie, Samsul Bahri.
" Hasil tinjauannya terhadap progres venue meningkat. Seperti proyek venue taekwondo pencapaiannya telah 45 persen. Padahal, pada kunjungan September 2022, proyek itu baru pada tahap tanda tangan kontrak," kata Ketua Komisi V DPRA, M Riza Falevi Kirani, kepada Serambinews.com, Sabtu (19/11/2022)
Ia menyebutkan, sebenarnya pekerjaan semua venue telah diprediksikan sejak awal tidak selesai 100 persen.
Antara lain akibat lambat ditender dan pandemi Covid-19 serta subtansi lainnya. Sehingga persoalan pelaksanaan PORA skema pelaksanaannya dilakukan di awal 2023.
Namun, kata politikus PNA itu, Pemerintah Aceh dan KONI Aceh tidak mungkin lagi menunda even empat tahunan itu, mengingat kabupaten/kota lain sudah menganggarkan dana untuk atlet.
Untuk itu, sebut Falevi, fasilitas olahraga yang harus dikemas dengan baik oleh panitia PORA, mengingat venue tidak rampung.
Menurutnya, jika adanya proyek yang bisa dipacu yang selesai November 2022, maka teknisnya bisa diketahui oleh Dinas Perkim Pidie.
" Misalnya, awal buruh kerja 40 orang, tapi untuk kebut pekerjaan ditambah menjadi 60 orang," ujarnya.
Menurutnya, infrasruktur yang dikebut itu sehingga selesai tanpa mengurangi kwalitas proyek venue.
Sebab, proyek yang dikerjakan itu bukan sen salaben. Mutu kontruksinya harus terjamin sehingga bisa dimamfaatkan untuk pertandingan cabor.
Kepala Perkim Pidie, Tantawi, kepada Serambinews.com, Sabtu (19/11/2022) menjelaskan, saat ini progres fisik venue dari 45 hingga 90 persen telah rampung.
Dikatakan, venue bulutangkis dan taekwondo tidak bisa digunakan pada perhelatan PORA tanggal 10 Desember 2022.
" Untuk pertandingan bulutangkis dialihkan di GOR Baro Raya dan taekwondo di Gedung PCC," ujarnya.(*)