Gempa di Cianjur
Korban Meninggal Gempa Bumi di Cianjur Capai 272 Orang, 107 Belum Teridentifikasi, 39 Masih Hilang
Kepala BNPB Suharyanto mengungkapkan, dari jumlah tersebut, sebanyak 107 korban jiwa belum diketahui identitasnya.
Presiden Joko Widodo mengunjungi tenda pengungsi korban gempa di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).
Dalam kesempatan itu, Jokowi memberikan bantuan uang Rp 5 juta untuk setiap rukun tetangga (RT).
"Ini saya beri uang Rp 5 juta untuk keperluan yang mendadak, beli sabun, atau beli minum, bilangnya ke Pak RT," ujar Jokowi saat masuk ke tenda pengungsi, seperti disiarkan Kompas TV.
Selain memberikan uang, Jokowi tampak berdialog dengan beberapa warga.
Kedatangan Jokowi pun disambut warga yang tinggal dalam pengungsian.
Beberapa dari mereka menyatakan kebutuhan yang belum terpenuhi saat disambangi Jokowi.
"Tadi juga ada keluhan air, karena memang ini titiknya banyak, sehingga butuh waktu untuk mendistribusikan, saya ingin pastikan itu semuanya segera terdistribusi," kata Jokowi kepada wartawan selepas kunjungannya.
Jokowi juga menyatakan, kunjungannya kali ini untuk memastikan bantuan ke korban gempa sudah tersalurkan secara baik.
Dia turut memantau proses evakuasi korban yang tertimpa puing bangunan dan tanah longsor.
"Kita tahu di sini masih ada 39 yang belum ditemukan, di satu titik saja. Sehingga proses evakuasi menjadi prioritas, kita konsentrasi dan siang ini kita akan konsentrasi di titik ini, untuk evakuasi," sebut Jokowi.
Dalam kunjungannya kali ini, Jokowi terlihat didampingi didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Kepala BNPB Suharyanto.
Belum Ada Bantuan, 1 Keluarga Korban Gempa Cianjur Makan 1 Nasi Bungkus
Sudirman Soleh (27) dan Iis Santi (20) harus berbagi satu nasi bungkus bersama anak mereka untuk mengisi perut.
Mereka adalah korban gempa Cianjur yang berasal dari Kampung Cisarua, Kecamatan Cugenang, Cianjur.