Piala Dunia 2022

Piala Dunia 2022 – Remehkan Lawan dan Kemudian Kalah, Bek Jerman Antonio Rudiger Dicemooh Netizen

Timnas Jerman sempat unggul melawan Jepang di babak pertama, namun kalah di babak kedua setelah dua gol dari Ritsu Doan dan Takuma Asano.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Istimewa/Instagram toniruediger
Antonio Rudiger bek Timnas Jerman yang Dicemooh Netizen karena ulahnya. 

Piala Dunia 2022 – Remehkan Lawan dan Kemudian Kalah, Bek Jerman Antonio Rudiger Dicemooh Netizen

SERAMBINEWS.COM – Guncangan kedua kembali terjadi di Piala Dunia 2022.

Setelah Argentina kalah 1-2 dari Arab Saudi, Piala Dunia 2022 kembali mengejutkan. 

Hal itu dimana Jerman kalah 1-2 dari Jepang dalam penyisihan Grup E Piala Dunia 2022 yang dihelat di Stadion Khalifa, Al Rayyan, Rabu (23/11/2022) malam WIB.

Timnas Jerman sempat unggul melawan Jepang di babak pertama, namun kalah di babak kedua setelah dua gol dari Ritsu Doan dan Takuma Asano.

Pemain Timnas Jepang merayakan kemenangan 2-1 atas  Timnas Jerman dalam pertanding- an Grup E Piala Dunia 2022 Qatar di  Stadion Internasional Khalifa, Doha,  Rabu (23/11/2022) waktu setempat.
Pemain Timnas Jepang merayakan kemenangan 2-1 atas Timnas Jerman dalam pertanding- an Grup E Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Rabu (23/11/2022) waktu setempat. (TRIBUNNEWS.COM)

Baca juga: Drama Piala Dunia 2022: Rekor Apik Argentina Berakhir, Euforia Kemenangan Arab Saudi di Seluruh Arab

Dikutip dari Soha, sebelum dijungkir balik Jepang, Jerman mampu mempertahankan keunggulannya hingga menit ke 74. 

Keyakinan Jerman ‘akan menang’ itu terlihat pada bek Antonio Rudiger di menit 64.

Saat lari cepat melawan Asano, Rudiger sengaja berlari dengan lutut terangkat yang nyeleneh dengan senyum cengirnya.

Nampaknya dia bermaksud memprovokasi Asano. Saat itulah Jerman masih memimpin 1-0.

Namun, Jepang berhasil membalik keadaan. 

Rudiger adalah salah satu pemain yang bertanggung jawab usai Jepang berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Itu terjadi ketika ia gagal menghentikan tembakan Takumi Minamino, yang berujung tendangan susulan dari Ritsu Doan.

Usai pertandingan, Rudiger yang mengejek lawan menjadi bahan cemoohan penonton dan juga warganet.

Baca juga: Piala Dunia 2022 - Bek Arab Saudi Ejek Lionel Messi Saat Pertandingan, Perkataannya Jadi Kenyataan

" Rudiger suka lari dengan lutut tinggi, tapi striker Jepang yang mendapat senyum terakhir," tulis Bread Pitt sinis. 

Penggemar bernama Kanjiro berkomentar, "Jepang adalah tim yang bersenang-senang setelah pertandingan. Itu akan terjadi jika tim Jerman tidak menghormati lawan"

" Kenapa dia berlari seperti itu? Jangan pernah meremehkan lawan hanya karena mereka lebih kecil darimu ," tulis akun Mapuia. 

"Belajarlah menghargai lawan baik sedang memimpin atau tertinggal," komentar fans lainnya.

Setelah kalah dari Jepang, Jerman akan menghadapi Spanyol di babak kedua Grup E pada pukul 02:00 WIB, 28 November 2022. 

Jika kalah dari Spanyol,  kemungkinan akan menyebabkan Die Mannschaft mengucapkan selamat tinggal pada Piala Dunia 2022 dari babak penyisihan grup.

Jerman Main Seperti Anak SD

Timnas Jerman memiliki empat trofi juara Piala Dunia, namun sayangnya permainannya bak bocah Sekolah Dasar (SD) kala ditundukkan Timnas Jepang.

Kenyataan pahit kena comeback atas Timnas Jepang membuat gelandang Timnas Jerman, Ilkay Gundogan membuat pernyataan menohok.

Dia menyebut Timnas Jerman memiliki gaya bertahan mirip bocah SD yang imbasnya kebobolan dua gol.

"Kami membuatnya terlalu mudah bagi Jepang. Cara kami kebobolan seperti anak-anak sekolah dasar, terutama gol kedua.

Saya tidak berpikir juara dunia akan kebobolan gol sesederhana itu," ujar penggawa Manchester City, dikutip dari laman resmi DFB.

Kekecewaan Ilkay Gundogan cukup beralasan. Pasalnya, Der Panzer, julukan Jerman, menelan kekalahan ketika mendominasi permainan.

Bahkan skuad asuhan Hansi Flick sempat unggul lebih dulu melalui eksekusi Gundogan.

Sayang, leading 1-0 di babak pertama tak bisa dijaga dengan baik oleh Timnas Jerman.

Juara Piala Dunia 2014 ini kebobolan oleh Riatsu Doan dan T Asano.

"Kami sebagian besar mendominasi permainan. Kami memiliki beberapa peluang bagus tetapi tidak mendapatkan gol kedua itu," keluh Gundogan.

Pemain yang namanya melambung bersama Borussia Dortmund ini tak menyebut permainan timnya salah.

Namun memang kurang meyakinkan secara over-all. Ada beberapa segi yang menurut Gundogan permainan Timnas Jerman meninggalkan celah menganga.

"Kami tidak bermain buruk tetapi tidak cukup meyakinkan dalam cara kami memegang bola, cara kami bergerak, dan cara kami melepaskannya.

Anda merasa tidak semua orang menginginkan bola," sambung Ilkay Gundogan.

Sedangkan bagi Timnas Jepang, ini menjadi hasil manis bagi mereka.

Kemenangan ini juga membuka lembaran sejarah baru buat Jepang.

Mereka untuk pertama kalinya mampu mengalahkan Jerman yang menyandang status empat kali juara Piala Dunia.

Jepang sudah tiga kali bertemu dengan Jerman.

Hasilnya satu hasil imbang dan dua kekalahan mereka alami.

Selain itu sejarah lain dibuat oleh Jepang usai kemenangan atas Jerman.

Dikutip dari Opta, Jepang untuk kali pertama dalam sejarah memenangi pertandingan setelah kebobolan lebih dulu.

Sebelum itu, Jepang tercatat sembilan kali melakoni pertandingan dengan kebobolan lebih dulu.

Hasilnya dua laga berakhir imbang dan tujuh berujung kekalahan. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved