Sule dan Budi Dalton Terseret Kasus Penistaan Agama, Ustaz Derry Sulaiman Dukung Pihak Pelapor

SERAMBINEWS.COM - Ustaz Derry Sulaiman mendukung pihak yang melaporkan Sule dan kawan-kawan terkait kasus penistaan agama.

Ustaz Derry Sulaiman turut buka suara terkait kasus penistaan agama Sule dan rekan-rekannya.

Sule, Budi Dalton, dan Mang Saswi diduga menistakan agama dengan menyebut miras sebagai minuman Rasulullah.

Terkait hal ini, Sule dan rekan-rekannya dilaporkan ke pihak kepolisian oleh Aliansi Masyarakat Pecinta Rasulullah (AMPERA).

Dikutip dalam kanal YouTube Cumi cumi pada Rabu (23/11/2022), Ustaz Derry Sulaiman mendukung AMPERA.

"Yang jelas saya pribadi mendukung laporan itu," ujar Ustaz Derry Sulaiman.

Ustaz Derry Sulaiman ingin pihak Sule mendapatkan pelajaran dari adanya kasus ini.

"Dengan niat sebagai edukasi dan efek jera, saya yakin ini jadi pelajaran berharga bagi Kang Sule dan Budi Dalton," ujar Ustaz Derry Sulaiman.

Dengan adanya kasus ini, Ustaz Derry Sulaiman yakin bahwa Sule dan rekan-rekannya adalah orang yang baik.

Ustaz Derry Sulaiman menduga bahwa Sule dan rekan-rekannya telah melakukan hal yang tidak disengaja.

"Saya yakin mereka orang-orang baik, nggak mungkin mereka menista Rasulullah, nggak mungkin, keceplosan aja," ujar Ustaz Derry Sulaiman.

Sementara itu, Ustaz Derry Sulaiman telah berkomunikasi dengan Sule.

Sule mengaku dirinya tak pernah mengucapkan hal-hal yang menistakan agama.

"Dia merasa bukan dia yang mengucapkan itu," ujar Ustaz Derry Sulaiman.

Ustaz Derry Sulaiman Memberi Peringatan

Sule dan Mang Saswi serta Budi Dalton dilaporkan oleh Aliansi Masyarakat Pecinta Rasulullah (AMPERA) karena konten YouTube-nya.

Ketiganya dilaporkan karena diduga menjadikan nama Rasulullah sebagai bahan candaan.

Melihat hal ini, Ustaz Derry Sulaiman angkat bicara.

Baca juga: Imbas Bercandai Miras Minuman Rasul, Sule Terseret Dugaan Penistaan Agama, Ancaman Penjara Menanti

Ustaz Derry Sulaiman memberikan peringatan.

Syahrul Rizal (tengah) melaporkan Sule, Mang Saswi, Budi Dalton ke kantor polisi. (YouTube Cumicumi)
Baca juga: Profil Mang Saswi atau Sasongko Widjanarko, Rekan Sule yang Dilaporkan atas Penistaan Agama

"Agama bukan lah sebuah perkara yang dijadikan guyonan, mainan atau apa pun itu," ujar Ustaz Derry Sulaiman.

Ustaz Derry Sulaiman menegaskan bahwa Agama Islam berbeda dengan agama lainnya.

Agama Islam tidak bisa diangkat menjadi topik bercandaan.

"Islam ini kita berbeda kita tidak bisa seperti agama lain menjadikan Tuhannya, Nabinya sebagai bahan bercandaan itu mungkin biasa," ujar Ustaz Derry Sulaiman.

Pun Ustaz Derry Sulaiman memaklumi sikap murka AMPERA.

Ustaz Derry Sulaiman mengatakan bahwa setiap umat Islam pasti mencintai Nabinya.

"Saya memaklumi AMPERA marah, karena pasti setiap orang mencintai Rasulullah," ujar Ustaz Derry Sulaiman.

Ternyata, video dugaan penistaan agama yang dilakukan Sule dan rekan-rekannya sudah diunggah sejak 3 tahun lalu.

Kini, video tersebut telah dihapus dari YouTube.

"Itu video tiga tahun lalu ya dan sekarang udah dihapus," ujar Ustaz Derry Sulaiman.

Sule dan Budi Dalton Dituntut Minta Maaf di Hadapan Publik 

Komedian Sule resmi dilaporkan atas kasus dugaan penistaan agama dan Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) ke Polda Metro Jaya pada Rabu (23/11/2022). 

Sule dilaporkan oleh Syahrul Rizal yang mengaku sebagai perwakilan dari Aliansi Masyarakat Pecinta Rasulullah (AMPERA). 

Selain Sule, ada nama lain yang dilaporkan terkait kasus penistaan agama dan UU ITE, diantaranya budayawan Sunda, Budi Dalton dan Kang Saswi atau Sasongko Wijanaeko. 

"Kalau Sule dan Mang Saswi ikut tergelak dan seolah tidak ada yang salah. Kalau memang dia tidak menikmati ocehan yang cenderung menghina, kenapa dia tidak protes? Kenapa dia malah ikut tertawa?" kata Muhammad Mualimin selaku kuasa hukum pelapor. 

Kemudian pihak pelapor meminta agar ketiganya segera melakukan permohonan maaf di hadapan publik. 

"Itu kan hanya usul dari kami, kami juga tidak memaksa bahwa mereka harus sujud atau gimana supaya kita memaafkan tidak. Itu kan bisa merendahkan mereka ya. Kalau mereka merasa khilaf dan niatnya tidak ada ke sana ya tergantung keikhlasan mereka mau sujud atau tidak," jelasnya. 

"Inikan terkait dengan agama dan umat Islam, bagaimana mungkin bisa minta maaf dengan ajaran yang sudah dicederai, sedangkan dia minta maaf dengan tokoh ulama, tokoh-tokoh ormas Islam. Apa kapasitas tokoh atau umat Islam untuk memaafkan dia? Sedangkan yang kecewa ada jutaan diluar sana termasuk klien kami, tidak ada permintaan maaf," lanjut Muhammad. 

Seperti diketahui, Sule, Mang Saswi dan Budi Dalton dilaporkan atas kasus dugaan penistaan agama dan UU ITE. 

Budi Dalton dianggap telah menistakan agama ketika memberikan pernyataan Miras adalah minuman Rasulullah. 

Kemudian Sule dan Mang Saswi turut dilaporkan karena ikut merasa menerangkan hal tersebut dan tidak menegur Budi Dalton. 

Laporan tersebut juga telah terdaftar dalam nomor perkara LP/B5984/XI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Baca juga: Kejaksaan Agung Sita 209 Bidang Tanah Milik Benny Tjokro di Jabar dan Banten

Baca juga: Arab Saudi Laporkan 51 Kasus Baru Virus Corona dan Dua Kematian

Baca juga: KSRelief Salurkan Bantuan ke Yaman, Somalia dan Jordania, Makanan dan Baju Musim Dingin

Tribunnews.com: Sule dan Budi Dalton Terseret Kasus Penistaan Agama, Ustaz Derry Sulaiman Dukung Pihak Pelapor