Berita Aceh Tamiang

Malam Ini Serumpun Melayu Raya Tamiang Dihelat, Hadirkan Kuliner, Busana, dan Seni Aceh Tamiang

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menggelar event Serumpun Melayu Raya Tamiang tahun 2022

Penulis: Subur Dani | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Kegiatan Serumpun Melayu Raya Tamiang akan berlangsung selama tiga hari, sejak 25-27 Desember 2022 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menggelar event Serumpun Melayu Raya Tamiang tahun 2022.

Kegiatan tersebut akan dibuka secara resmi oleh Disbudpar Aceh, Jumat (25/11/2022) malam ini dan direncanakan akan dihadiri oleh Bupati Aceh Tamiang, H Mursil SH MKn, dan Anggota DPR Aceh, Asrizal H Asnawi.

Kegiatan Serumpun Melayu Raya Tamiang akan berlangsung selama tiga hari, sejak 25-27 Desember 2022.

Setelah dibuka nanti malam, ragam kegiatan akan digelar hingga selesai acara.

Adapun rangkaian kegiatan seperti pergelaran seni Melayu, busana etnik Melayu, expo seni kreatif dan kuliner, pertunjukan tari dan musik, serta gowes jelajah budaya.

Sejumlah musisi dari luar dan dalam Aceh Tamiang juga akan ikut memeriahkan panggung Serumpun Melayu Raya Tamiang.

Baca juga: 16 Tim Meriahkan Turnamen Voli Aceh Open 2022 di Aceh Tamiang, Total Hadiah Rp 40 Juta

Pada pembukaan nanti malam, penyanyi etnik Aceh, Joel Pasee akan tampil membawakan lagu-lagu Aceh melayu.

Para musisi dan seniman Aceh Tamiang juga dipastikan akan tampil di panggung utama.

Di antaranya Sanggar Pelintau Tamiang, Sanggar Seni Rampai Tamiang, grup Tamiangcoustic, Sanggar Melige, Orkes Dendang Melayu Sukma Murni, dan Sanggar Lenggang Community.

Pada malam kedua dan penutupan juga akan dimerihakan para musisi Aceh, Cut Zuhra, Oranghutansquad, dan juga TANGKE.

Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal kepada Serambinews.com mengatakan, event Serumpun Melayu Raya di Aceh Tamiang digelar demi menjaga eksistensi nilai-nilai seni dan tradisi budaya yang telah berkembang sejak lama di Aceh, khususnya adat budaya di Kabupaten Aceh Tamiang.

Baca juga: Heboh, Warga Lam Ara Banda Aceh Temukan Bayi Saat Malam Hari di Depan Rumah Kadus, Dibawa ke RSIA

"Ajang ini perlu dilaksanakan untuk dapat menggambarkan berbagai macam kebudayaan tradisional dan kesenian masyarakat, serta menciptakan regenarasi seni terhadap generasi muda Aceh Tamiang," kata Almuniza.

Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan mampu menjadi daya tular bagi para kaum milenial, sehingga budaya melayu di Aceh Tamiang tidak tergerus zaman.

"Besar harapannya, seni dan adat budaya Aceh Tamiang dapat terus berkembang dan bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakatnya," katanya

Ia berharap semoga di daerah berjuluk Bumi Muda Sedia yang indentik dengan perpaduan budaya Aceh-Melayu dapat terus dipertahankan dan menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

"Mari lestarikan budaya, majukan pariwisata," pungkasnya.(*)

Baca juga: Info CPNS 2023, Berikut Tahapannya, Ini 4 Kriteria Honorer bisa Langsung Diangkat jadi PNS di 2023

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved